EQUIVALENT ✓

( 18 ) Appropriate Punishment

{ EQUIVALENT }

Mendengar Jungkook lah pelaku tabrak lari adiknya dan Jennie, ia langsung pergi ke sebuah tempat yang hanya Dia sendiri yang tahu. Ia pun memanggil Jungkook agar datang kesana

Jungkook yang baru datang, dibuat bingung karena bangunan tua yang ada didepannya. Semacam rumah, tapi sudah terlihat sangat tua dan kotor

Tapi ia salah, setelah masuk ternyata rumah itu terlihat bersih dan rapi

"Ada apa memanggilku kemari?"

Taehyung menoleh dan tersenyum menatap Jungkook "Semua rencana kita berhasil. Patut kita rayakan"

"Rayakan? Tapi bukankah Seungyoun masih belum mati sesuai dengan rencana kita?"

Seungyoun sudah ada di tanganku. Aku akan segera mengakhirinya, tapi sebelum itu Aku harus mengakhiri hidupmu dulu, sialan!"

~DOR!

"Akh!"

Jungkook langsung berlindung di belakang sofa setelah satu tembakan Taehyung tadi mengenai kakinya

"APA-APAAN KAU INI?"

Taehyung mendekat dan langsung menginjak kaki Jungkook tepat di luka tembakan itu, bahkan darah terus keluar dari sana

"Lepas sialan, akh!"

~PLAK!

~BUGH!

Setelah menampar dan memukul wajah Jungkook, Taehyung pun berjongkok didepannya

"Kau adalah pelaku dari kecelakaan adikku dan Jennie"

Jungkook melotot, bagaimana Taehyung bisa tahu? Rekaman CCTV saja belum ia kasih padanya

"Tidak ada bukti, sialan!"

Taehyung terkekeh "Adikku adalah saksi. Dia melihatmu, Kau tahu Dia tidak bodoh"

"Sial!"

Jungkook langsung berdiri dan berusaha kabur, tapi sialnya satu tembakan lebih dulu mengenai punggungnya dan membuatnya jatuh

~DOR!

Jungkook melotot saat berbalik tiba-tiba pistol sudah ada tepat didepan matanya

"Aku tidak suka bertele-tele, jadi sampai jumpa di neraka"

~DOR!

~DOR!

~DOR!

Jungkook berakhir dengan mengenaskan, satu tembakan di bola matanya lalu dua tembakan di jidatnya

Taehyung langsung menghubungi seseorang setelah memastikan Jungkook mati

"Bereskan di rumah lama"

Taehyung langsung matikan telfon tapi saat ia ingin membersihkan diri lebih dulu, tiba-tiba ada telfon masuk dari adiknya

"Ada apa, Yeri?"

"Kakak dimana? Cepat kerumah sakit lagi"