Bab 3

133 10 0
                                    

                     🍃 HAPPY READING 🍃

Abhi ini orangnya memang terkenal sangat dingin tapi entah kenapa setelah melihat dan kenalan dengan Keua ia menjadi punya perlakuan khusus saat bersama Keua Ia menjadi sosok yang perhatian kebalikan dari apa yg orang-orang bilang tapi sikapnya terhadap orang lain tetap dingin cuek muka datar (Keua punya pelet apasih smpe bisa luluhin kulkas 27 pintu hanya karena gk sengaja nabrak)

Skipp**

Kini Abhi sudah beberapa minggu kenal dengan Keua dan sudah tidak canggung lagi dan jadi lebih dekat tentunya, ya memanb hal seperti itu yang abhi harapkan.
*
*
*
*
Dilain tempat ibu Keua yang ternyata memiliki hutang kepada rentenir sebesar 1 Miliar sebenarnya itu hutang suaminya dulu karna bangkrut dan terpaksa meminjam uang untuk membiayai anak dan istrinya, dan keua gaktau itu, ibunya sengaja merahasiakan ini soalnya takut membebani pikiran keua, sampai suatu hari saat keua kebetulan ada di toko karna memang hari libur dan lebih memilih membantu ibunya sambil menjaga izan, kebetulan juga hari ini adalah jadwalnya si rentenir nagih hutang.

***

BRAKKK.... (suara pintu toko di buka dengan ditendang pake kaki)

"Bu Vira ini sudah temponya ibu bayar hutang"

"T-tapi uangnya belum ada pak"

"Saya gakmau tau Bu, pokonya ibu harus bayar hari ini juga"

Keua yang mendengar percakapan ibunya pun langsung menghampirinya.

"Ada apa mah? (Sambil melirik ke rentenir) siapa mereka?"

"Kami kesini untuk menagih hutang ayahmu"

"A-ayahku..Hutang.. ayah memiliki hutang??" Ucapnya terheran dan kaget.

"Yaa dan jumlahnya tidak sedikit kau tau, dia berhutang sebesar 1 Miliar" jelasnya

"Mah?! (Menatap sang ibu dengan panik dan tidak tau harus berbuat apa)

"Kamu jangan khawatir nak biar ibu yang urus ini masalah ibu"

"Alah...Cepatt bayar saya tidak bisa berlama-lama disini, atau toko anda saya sita!!!!" (Teriaknya)

"J-jangan pak, nanti saya bayar tapi tidak sekarang"

"Kasih kami waktu pak" pinta keua pada rentenir

"Arrghhh...Bu Vira selalu beralasan yang sama, SAYA TIDAK MAU TAU POKOKNYA ANDA HARUS BAYAR HUTANGNYA SEKARANG!!! ( bentak nya)"

Tidak lama dari itu datanglah seorang lelaki yg ternyata itu adalah Abhi, dia memang menyuruhi Dio untuk terus awasi keua biar kalau ada apa-apa dia siaga dan langsung menolong contohnya seperti yang terjadi saat ini. ( aduhh bapak kalau udah bucin akut ya gini di awasin terus calon pacar nya haha)

"Biar saya yang bayar hutang ibu Vira berapa totalnya?" Ucap abhi

"1 Miliar" tanpa basa basi rentenir itu langsung memberitahu nominal hutang ayahnya keua

Memberikan cek yang bertuliskan uang senilai 1 miliar "Ini, hutangnya sudah lunas sekarang jangan ganggu keluarga ini lagi paham!!!..." Tegasnya.

"Tentu terimakasih tuan" lalu beranjak meninggalkan toko.

Setelah rentenir itu pergi Keua dan Bu Vira bingung bagaimana merekaa bisa membalas Budi tuan besar itu, Bu Vira disini belum mengenal Abhi.

"Hiaaa...(dgn wajah yg berekpresi entah gak karuan)"

"Terimakasih tuan, saya janji nanti kalau saya sudah punya uang saya ganti" ucap Bu Vira.

"Tidak perlu saya membantu mu karna saya ingin, bukan karna ingin di ganti..."

"Maaf tuan..anda siapa? Saya baru melihat anda?" Tanya nya terheran

"Ah, Dia teman keua mah, namanya Abhiseva" jawab keua sambil menatap abhi

"Mamah baru tau kamu punya temen seganteng dia keua (sambil tersenyum ramah kearah abhi)"

"Salam kenal Bu (menunduk sopan)"

"Jika boleh saya ingin menikahi keua, karena sejak pertama bertemu saya sudah jatuh hati kepada keua, jika ibu mengizinkan (sambil menatap keua yang kaget)"

Ya siapa yang gak kaget coba kalau tiba-tiba ada lelaki yang bilang gitu bahkan langsung minta izin gaktuh sama ibunya, ibu Vira pun sangat kaget bagaimna tidak, ini pertama kalinya ia mengenal abhi dan langsung terang-terangan ngajakin anak nya menikah, ibunya tidak mempermasalahkan hubungan sesama jenis karna memang di jaman sekarang sudah banyak juga pasangan sesama jenis.

"Tapi nak abhi anak saya masih sangat muda, kamipun hanya keluarga biasa sedangkan anda Sepertinya bukan orang biasa (Tanggapannya)"

"Saya tidak perduli status keluarga kalian, saya hanya mengikuti hati saya, saya mencintai anak ibu dengan tulus, masalah umur hanyalah angka, saya akan menjaga anak ibu dengan baik (ucapnya)"

"Kalau begitu ini tergantung keua nak, Karna yg akan menjalani kalian bukan ibu, ibu hanya akan mengikuti saja, jika keua setuju maka ibu pun setuju (tersenyum ke arah keua)

"(menatap keua) bagaimana keua?! Saya selama ini telah jatuh hati sama kamu, maukah kamu menikah dengan saya?..."

"H-hiaa...tapi aku seorang laki² (ucapnya gugup)"

"Memangnya kenapa? Saya tidak mempersalahkan itu lagipula banyak yang menikah dengan sesama jenis (Tegasnya)"

Setelah keua memikirkan itu cukup lama sekitar 15 menit akhirnya keputusan keua adalah ya tentu saja dia menyetujui nya karna jujur saja selama beberapa minggu kenal abhi keua pun mulai ada rasa ke abhi.

"B-baiklah...aku mau menikah denganmu Hia (dengan yakin gak yakin ia menyetujuinya)"

"Baiklah pernikahan akan diselenggarakan satu Minggu lagi, tempatnya di hotel bintang lima milik saya, dari mulai persiapan saya yang urus, kalian tidak perlu mengkhawatirkan apapun saya yang akan mengurus semuanya, sampai bertemu lagi calon istri ku (tersenyum miring)"

                           (BERSAMBUNG)

My future is with a mafia bossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang