menyapa hujan.

57 6 0
                                    

awalnya aku tidak yakin bisa berkenalan dengan mu, tapi aku tersadar bahwa semua orang berhak memiliki keyakinan pada dirinya masing masing. akupun mulai berkenalan dengan nya

gaga: aloo
sela : iyaa
gaga: bole kenalan?
sela : bolee
gaga: kak alisia?
gaga: yakan
sela : iya bener
gaga: umur berapa kak?
sela : 30

-(chat bersama alysela)

sedikit lucu si kupikir benar berumur 30, candaan itu yang membuat diriku agak sedikit lega lah yaa, yang kupikir dia akan sedikit sombong padaku, tapi nyatanya lebih ke hewan, anak nya haha.
dan ternyata alisia berumur yang sama dengan ku, paling tidak hanya berbeda bulan dengan ku.

gaga: jadi umur berapa aliselaa
sela : 17
gaga: samaa
gaga: kelas berapa?
sela : 12
gaga: sama juga
gaga: di rumah lu hujan ga?
sela : ngikutin lu ya?
sela : iya hujan nih
gaga: sama terus ih
gaga: jangan jangan

-(chat bersama alysela)

ku pikir terlalu cepat untuk akrab padanya, di sisi lain aku benar benar tidak menilainya sama  sekali dan diriku benar benar terbawa suasananya, jika ku bilang "jangan jangan kita jodoh" itu terlalu basi buat ku dan akhirnya aku lebih memilih mengganti topik pembicaraan.

ku akui dirinya bagaikan awan yang tetap indah, walaupun saat hujan tiba, setelah hujan tiba, saat senja menghilang, saat sunset tiba, saat pelangi ada awan lah keindahan dalam senyum mu.

yang ku tau dirinya juga suka dengan awan atau aku yang sok tau, sepertinya itu yang terjadi pada dirinya.

tidak mudah mengambil hati seseorang seperti dia, kadang kita harus berfikir berapa kali agar bisa mencernanya.

sejujurnya saat saat seperti ini aku juga butuh seseorang support sistem.
mungkin aku hanya kesepian.
atau mungkin aku terlalu terobsesi

banyak badai juga yang ku jalani sendiri tapi aku ga punya tempat untuk membuang semua keluhan ku di saat dunia sedang tidak berpihak dengan ku.

-darksidegaga

memeluk hujan bersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang