Chapter 6 ✓

2.2K 189 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Mau di temani" tawar Jeno.

"Iyaa~" manja Haechan sepertinya sudah mulai kembali seperti Haechan yang Jeno dan Jaemin kenal.

Sampai bel masuk pelajaran pun berbunyi, murid-murid masih ada beberapa yang belum datang entah telat atau meliburkan diri juga tidak tau dan Haechan tetap duduk di samping Jaemin membuat Jeno beralih duduk di belakang mereka membicarakan Haechan duduk di bangkunya

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Wae?" ucap Jaemin melihat Haechan hanya mengaduk-aduk makanannya.

"Mau ganti menu yang lain" tawar Jeno Haechan hanya menggeleng saja.

"Lalu mau apa Echanie" ucap Jaemin gemas.

"Nggak ada" ucap Haechan lesu.

"Hah.. Na lebih baik ambil itu makanan Echan lalu suapi saja" ucap Jeno di turutin oleh Jaemin segera mengambil makanan punya Haechan dan mengarahkan sendoknya ke arah mulut Haechan.

Posisi mereka sekarang memang di kantin tapi mereka duduk di meja paling ujung di samping jendela bahkan hujan masih menyiram bumi

"Aaa"

Haechan hanya melihat saja lalu menatap Jeno yang duduk di seberangnya sedangkan Jaemin ada di sampingnya

"Echan.. Makan oke,,, pulang nanti katanya mau minta maaf" bujuk Jeno.

"Iihh.. Apa hubungannya Nono" ucap Haechan cemberut.

"Ada lah, makan itu untuk mengisi tenang. Apa lagi nanti harus punya tenaga ekstra mencari maaf Hyung-Hyung nya Echan" ucap Jaemin "Jadi makan, Aaa" Jaemin mengarahkan sendoknya lagi ke arah mulut Haechan.

Haechan mau tidak mau membuka mulutnya menerima suapan dari Jaemin walau pun tidak mau

"Kunyah yang benar" komentar Jeno yang melirik dari sorot matanya.

Antara persahabatan mereka ber empat Jeno Jaemin dan Renjun hanya Haechan lah satu-satu nya yang di perhatikan lebih karena sifatnya yang memang masih seperti anak-anak

Oh, soal Renjun dia pindah ke negara nya di China, sebab ayah nya yang bertugas di korea mendadak harus di panggil kembali membuat Renjun dan keluarga nya mau tidak mau harus ikut juga bersama sang Ayah jadi mereka hanya berkomunikasi jarak jauh

ꜰᴀᴍɪʟʏ ᴡɪᴛʜ ʜᴀᴇᴄʜᴀɴ (ʙʀᴏᴛʜᴇʀꜱʜɪᴘ) | Season 2 (ʀᴇᴠɪꜱɪ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang