Chp. 1

105 17 0
                                    

Hasil dari tes masuk tersebut sudah keluar dan Kitsuna menempati posisi kedua dengan poin Villain : 60 dan poin Rescue : 16, total poin 76.

────────────⊹⊱✫⊰⊹───────────

Bulan April..

"Nona, apa anda yakin tidak perlu didampingi? Aku bisa mendampingi mu sampai sekolah berakhir" ucap Julian dengan nada cemas.

"Julian, aku bukan anak tk yang selalu didampingi, lagipula kau pasti banyak kerjaan kan? Urusi saja hal itu, oh! Dan juga tolong urusi berkas berkas perusahaan kita" ucap Kitsuna yang bergegas pergi ke mobil untuk berangkat ke sekolah UA.

Julian hanya pasrah dan mengikuti ucapan Kitsuna.

Setelah sampai di UA...

Kitsuna melangkahkan kaki nya dan pergi kedalam gedung yang besar itu, ia pun langsung mencari cari kelas yang akan ia tempati yaitu Kelas 1A..

Setelah cukup lama berjalan akhirnya dia sampai didepan pintu kelas 1A yang tinggi nya melebihi 3 meter..

Sambil menghela nafas, ia pun berjalan masuk ke kelas tersebut yang ternyata sudsh cukup ramai dengan orang.

Dia pun mencari tempat duduk yang kosong, lalu duduk.

Setelah itu ia melihat ke sekelilingnya dan dia pun menyadari bahwa dia satu kelas dengan bocsh jabrik menyebalkan itu.

Bocah itu duduk dengan kakinya yang terangkat diatas meja, lalu anak laki laki berkacamata pun menghampiri nya dan mulai memberikan khotbah kepada bocah jabrik itu.

Melihat hal itu saja sudah membuat Kitsuna lelah, lalu tiba tiba saja seorang anak laki laki berambut kuning menghampiri meja nya dan duduk di depannya.

"Hei! Kau gadis yang waktu itu kan? Yang bertanya soal ujian tertulis waktu itu! Siapa namamu?" Tanya anak lelaki itu dengan senyum khasnya.

Mendengar hal itu membuat Kitsuna malu karena mengingat kejadian itu, rona pink muncul sedikit di pipinya.

"Ah.. namaku Monkey d. Kitsuna" ucap Kitsuna.

"Eh? M-monkey?" Ucap anak itu dengan bingung.

'Aku baru pertama kali mendengar nama keluarga 'Monyet' ini' batin anak itu.

"Iya.. kau bisa panggil aku Kitsuna saja" ucap Kitsuna dengan canggung.

"Ah begitu, baiklah salam kenal Kitsuna-san, oh iya namaku Kaminari Denki! Kau bisa panggil aku dengan nama depan ku!" Ucap Kaminari.

"Baiklah Denki-san.." ucap Kitsuna dengan senyum kecil.

Saat mereka mengobrol tiba tiba saja seorang laki laki yang berbaring di lantai menggunakan kantong tidur muncul membuat kelas menjadi hening.

"Baiklah itu membutuhkan 8 detik untuk kalian diam" ucap pria itu yang langsung melepaskan kantung tidur kuning miliknya itu.

"Aku wali kelas kalian, Aizawa Shota" ucap Aizawa.

Satu kelas pun berteriak tidak percaya..

"Sudahlah, cepat pakai ini lalu kita pergi kelapangan" ucap Aizawa yang memegang sebuah seragam.

Para murid pun segera mengenakan seragam itu lalu bergegas pergi menuju lapangan.

Disana Aizawa menjelaskan tentang apa yang akan mereka lakukan dan menyuruh Bocah Jabrik untuk menjadi contoh.

"Jadi intinya kalian akan melakukan tes ini menggunakan Quirk yang kalian miliki, dan siapa pun yang berada di peringkat terakhir, aku akan mengeluarkannya dari sekolah" ucap Aizawa.

The Lost HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang