Chp. 2

76 14 3
                                    

"Ah begitu, kalau gitu aku duluan ya! Sampai jumpa" ucap Kitsuna lalu melihat kearah 3 temannya yang masih terkagum kagum dengan mobil dihadapan mereka.

────────────⊹⊱✫⊰⊹───────────

Setelah menaiki mobil, Julian segera menyetirkan mobil tersebut kembali ke Mansion mereka.

Sesampainya mereka di rumah, Kitsuna segera beranjak pergi ke kamarnya untuk mengulang kembali materi materi yang pernah dia dapat.

Keesokan harinya...

Kitsuna sampai di kelas tepat waktu, dia segera pergi ke tempat duduknya dan mulai memainkan ponselnya sembari mendengarkan lagu.

Lalu tiba tiba, seseorang datang dan langsung menggebrak meja miliknya yang membuat seisi kelas menatap kearahnya.

"Shit!!" Umpat Kitsuna karena terkejut.

Ia melihat kearah orang yang baru saja menggebrak meja nya itu dengan tatapan kesal, dan ternyata itu Bakugo.

"Apa yang kau mau?" Tanya Kitsuna sambil menaikkan alisnya.

"Oi! Apa kau yakin kau tidak memiliki Quirk?!" Tanya Bakugo dengan Kesal dan tidak sabaran.

"Apa maksudmu? Aku kan sudah bilang kalau aku tidak punya Quirk" balas Kitsuna dengan santai dan tidak terintimidasi.

'Zoro lebih menakutkan' batin Kitsuna saat menatap Bakugo.

"Oi teme!! Tidak mungkin orang yang gak punya Quirk bisa ngelakuin semua hal kemarin!!!" Teriak Bakugo lagi sambil menarik kerah seragam Kitsuna.

Karena kesal, Kitsuna menepis tangan Bakugo.

"Listen here you stupid shit, have you ever heard the words 'Talents'? If you haven't, then go back to the gradeschool and learn about that word" ucap Kitsuna dengan tatapan intimidasinya.

Lalu tiba tiba saja beberapa anak mulai pingsan, karena Kitsuna secara tidak sengaja mengeluarkan sedikit Haoshoku haki milik nya.

Ketika melihat temannya pingsan, Kitsuna langsung menghentikan intimidasinya, dan segera menolong teman temannya yang pingsan.

Sedangkan Bakugo? Dia masih terdiam di tempat dengan gemetaran sedikit.

'Apa ini? Aku... takut? Dengan gadis Quirkless itu?!' Batin Bakugo.

Lalu Bakugo pun kembali ketempat duduknya semula, sedangkan Kitsuna dan yang lainnya membawa teman mereka yang pingsan ke UKS.

Setelah kejadian itu suasana kelas menjadi sedikit muram namun tetap berjalan seperti biasa, dipagi hari mereka belajar pelajaran umum, disiang hari mereka pergi kekantin dimana semua makanannya mewah tapi tetap dengan harga yang terjangkau, lalu disore hari mereka akan belajar tentang kepahlawanan.

Saat mereka sedang mengobrol dikelas, tiba tiba saja seseorang masuk ke kelas dengan cara mendobrak pintu yang membuat seisi kelas kaget..

"Aku---- Masuk lewat pintu adalah hal yang biasa!!!!" Teriak orang tersebut yang mempunyai badan yang kekar dengan rambut kuning dan memiliki antena.

Seisi kelas terkejut dan kagum.

"Wahh, itu All might" gumam beberapa murid.

"Baiklah! Aku disini sebagai guru mata pelajaran dasar dasar kepahlawanan! Dengan membangun fondasi yang kuat lewat pelatihan! Jadi singkatnya.... hari ini kita akan....... LATIHAN BERTARUNG!!!!" ucap All Might dengan semangat yang langsung di respon baik oleh para murid.

"Lalu ini adalah kostum hero yang telah dibuat berdasarkan laporan Quirk yang kalian kirim" ucap All Might yang menunjuk kearah dinding yang tiba tiba saja bergerak dan mengeluarkan beberapa kotak yang ada nomor nya.

The Lost HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang