Hari ini Jimin sedang pergi semua teman temanya sedangkan Minji dan Jiyon. Fi titipkan kepada Yoongi
"Minji dan Jiyon di rumah ne bersama appa, jangan nakal ne" kata Jimin
"Ne" jawab Jimin
Jiyon dan Minji pun bermain sedangkan Yoongi fokus dengan pekerjaan nya. Entah kenapa Minji sangat rewel.
"Inji sini kita main yuk" ajak Jiyon
"Dak au mau appa...huweee...." tangis Minji
"Dek...appa...lagi kerja kita main aja yuk " jawab Jiyon membujuk
"Dak" teriak Minji pun berlari ke ruang kerja Yoongi
Minji pun masuk ke ruang kerja Yoongi, Jiyon pun mengikuti Minji.
"Appa yuk kita ain" ucap Minji menarik celana Yoongi
"Tunggu sayang...main dulu ya sama oppa...appa...lagi kerja" ucap Yoongi
"Dak...mau...appa" ucap Minji
Yoongi sudah kesal karena di ganggu, Yoongi tidak sengaja membentak Minji.
"Minji! Apa kamu tidak lihat appa sedanga kerja!" bentak Yoongi
Minji yang mendengar bentakan Yoongi pun terkejut, mata Minji pun takut matanya berkaca kaca, Yoongi jadi merasa bersalah.
"Sayang maafkan appa ne...appa tidak sengaja" ucap Yoongi merasa bersalah pada putrinya
Saat Yoongi ingin mendekat, Minji memundurkan kakinya dan menggelengkan kepala. Jiyon yang mendengar adiknya di bentak Yoongi pun menghampiri Minji.
"Inji yuk ikut Oppa" kata Jiyon menarik tangan Minji.
Jiyon pun menatap Yoongi dengan marah karenA sudah membentak Minji.
"Appa jahat...appa sudah tidak sayang lagi sama kita" marah JiyonJimin kini tengah berkumpul bersama temannny di cafe
"Akhirnya kita biasa quality time" ucap Jiwon
"Ne, sudah lama banget kita gak kayak gini" kata Jungkook
"Aku juga senang, ini waktu yang tepat, biasanya kan kita semua sibuk dengan suami dan anak anak kita, gak ada waktu kayak gini kan" jawab Jimin.
"Kau benar jim sudah lama semenjak kita sudah menikah dan punya anak" ucap Seokjin
Mereka pun berbicara dengan penuh canda dan tawa.Yoongi kini mmbujuk Minji untuk memaafkan nya karena tidak sengaja membentak Minji.
"Minji appa minta maaf ne...appa sudah membentak Minji..Jiyon maafkan appa ne" bujuk Yoongi
Jiyon dan Minji diam tidak mau mendekat pada Yoongi, membuat Yoongi menghela nafas, susah sekali membujuk kedua anaknya. Hingga tak lama Jimin datang, Jiyon dan Minji yang melihat sang ibu pun berlari menghampiri Jimin.
"Eomma" panggil Jiyon dan Minji
"Lho sayang kenapa" tanya Jimin mensejajarkan tubuhnya pada kedua anaknya.
"Appa sudah tak sayang kita lagi eomma" ucap Jiyon
"Kenapa bicara begitu sayang, appa sangat menyanyangi kalian" jawab Jimin
"Kalau sayang kenapa tadi bentak Minji, padahal Minji cuma ingin mengajak appa bermain tapi appa membentak Minji" jelas Jiyon
Jimin terkejut mendengar cerita Jiyon, Yoongi pun menghampiri Jimin.
"Maaf sayang aku tidak sengaja membentak Minji, aku tadi sibuk dengan pekerjaan ku karena ada sedikit masalah" ucap Yoongi merasa bersalah.
Jimin menghela nafas, Jimin tahu siapa Yoongi sebenarnya, Yoongi memang seperti itu jika ada masalah, emosinya tidak bisa terkontrol, walau begitu Yoongi sangat menyanyangi Jimin dan kedua anaknya.
"Inji maafkan appa ne...sini peluk appa" kata Yoongi pun merentangkan tangannya
Minji pun menatap Jimin, lalu Jimin tersenyum lembut dan mengangguk. Minji berjalan pelan menghampiri Yoongi. Minji takut tapi saat melihat senyum tulus Yoongi Minji pun berlari menubruk tubuh Yoongi.
"Appa minta maaf ne..janji gak akan bentak Minji lagi" ucap Yoongi memeluk tubuh kecil Minji lalu menciumnyaJiyon yang menatap Minji dan Yoongi, Yoongi pun menyuruh Jiyon untuk mendekat.
"Jiyon sini sayang" kata Yoongi tersenyum lembut
Jiyon menatap Jimin dan Jimin mengangguk, Jiyon pun menghampiri Yoongi lalu memeluk nya.
"Maafkan appa ne" kata Yoongi
"Ne...tapi janji appa jangan bentak kami, kami takut appa" jawab Jiyon
"Ne appa janji ini yang pertama dan terakhir kalinya, appa membentak kalian" ucap Yoongi
Jiyon dan Minji pun tersenyum lalu mencium Pipi Yoongi. Jimin lega masalah selesai.Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
PERMATA HATI - YOONMIN GS
General Fiction"Aku adalah jemari dan ibu mu pena nya, dan kaulah puisi terindah yang pernah tercipta,semoga belaian kasihku lembutkan hatimu, kau harus kuat dan Kau harus hebat permata hati ku" Min Yoongi