Pagi hari seperti biasa Jimin bangun pagi dan berkutat dengan alat dapur untuk membuatkan sarapan . Jiyon pun menghampiri Jimin.
"Eomma" panggil Jiyon
"Sudah siap, sini kita sarapan" jawab Jimin
"Minji mana eomma" tanya Jiyon
"Minji masih tidur, sudah sekarang oppa sarapan lalu berangkat ke sekolah" kata Jimin.
"Ne eomma" jawab Jiyon
Yoongi pun turun dengan baju kantornya, Jimin yang melihat dasi Yoongi belum rapi, lalu merapikan nya.
"Gomawo sayang" kata Yoongi mencium pipi Jimin
"Ne kajja sarapan" jawab Yoongi
Yoongi mengedarkan matanya untuk mencari putrinya, tidak biasanya putri nya belum bangun.
"Minji belum bangun sayang" kata Yoongi
"Belum, masih tidur" jawab Jimin
"Tumben kenapa?" tanya Yoongi
"Kamarin kelelahan bermain" jawab Jimin
"O" kata Yoongi
Mereka pun sarapan bersama, setelah itu mereka pun berpamitan untuk berangkat.
"Sayang aku berangkat dulu ne, ayo Jiyon kita berangkat" kata Yoongi mencium kening Jimin
"Ne appa...eomma Jiyon berangkat sekolah dulu" kata Jiyon mencium pipi Jimin.
"Ne sayang hati hati di jalan" jawab Jimin melambaikan tangannya.Minji pun mengerjapkan matanya lalu mencari sang ibu.
"Eomma" panggil Minji serak
"Minji sudah bangun" kata Jimin menggendong Minji
"Eomma...appa cama oppa temana?" tanya Minji
"Appa dan oppa sudah berangkat, kita cuci muka dulu lalu sarapan" jawab Jimin dan Minji mengangguk
Jimin pun membantu Minji mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah itu Jimin menyuapi Minji sarapan.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMATA HATI - YOONMIN GS
General Fiction"Aku adalah jemari dan ibu mu pena nya, dan kaulah puisi terindah yang pernah tercipta,semoga belaian kasihku lembutkan hatimu, kau harus kuat dan Kau harus hebat permata hati ku" Min Yoongi