Polos Boyfriend ( Hasegawa Langa x reader)

salah paham?

-OOC
-prik+gajelas
-Gak nyambung
-kebanyakan skip
-typo dimana-mana

Pagi hari yang cerah, seperti biasa. (Name) berangkat ke sekolah, bertemu dengan Langa dan Reki.

Namun agak berbeda hari ini, terutama Langa... dia cuek dengan (name)..

Yah, walaupun setiap harinya begitu. Tapi kali ini berbeda! Ngerti gak?

"Hm... Apa perasaan ku saja atau Langa memang tak peduli terhadap ku?" Gumam (name) berpikir sambil menatap punggung Langa.

(Name) mengingat-ingat lagi dimulai dirinya masuk ke sekolah. Terutama depan gerbang tadi.

Mini Flashback

"Ohayou, Langa, Reki!" Sapa (name).

"Woaa, Ohayou (name)-chan!" Sapa Reki balik.

Langa? Langa tidak menyapa balik (name). Jadi (name) mencoba untuk menyapa Langa lagi.

"Ohayou Langa!"

"Hm"

Begitu saja? Biasanya dia menyebut nama (name) juga.. Namun (name) berusaha positif thinking.

'ah... Mungkin dia kelelahan.." batin (name).

Flashback end

Segitu aja udah bikin pikirannya kemana-mana.

(Name) masih menatap punggung Langa, lalu mengalihkan pandangannya ke arah jendela dan menatap keluar.

Skip

Jam istirahat tiba, (name) masih terduduk di bangkunya. Dan lagi-lagi menatap Langa yang dikerumuni oleh siswa perempuan..

(Name) Menghela nafasnya.

"Wajar sih..." Gumam (name).

Bugh!

Tiba-tiba ada yang memukul pelan bahu (name). (Name) tersentak kaget dan menoleh ke belakang.

Itu Naomi, temannya (name). Biasanya (name) memanggilnya dengan panggilan Nao. Orangnya ini sangat aktif seperti Hinata Shoyo dan juga friendly, orang nya juga asik.

"A-ah, Nao-chan.. itu kau ternyata" ujar (name).

"Aku ingin ke kantin bersama Reki, kau ikut tidak?" Tanya Naomi.

(Name) tampak berpikir sejenak lalu menggelengkan kepalanya.

"Enggak deh, tapi aku nitip" ucap (name).

"Nitip apa?" Tanya Naomi.

"Permen yang baru itu, yang bikin lidahnya biru 1. Sama permen karet" jelas (name) memberikan uangnya.

"Oh, permen karetnya terserah aja berapa. Yang penting banyak dan lebih dari 4" sambung (name).

"Hanya permen? Tidak ada yang lain?" Tanya Naomi memastikan.

(Name) menggelengkan kepalanya lagi.

"Serius? Untuk apa membeli permen sebanyak ini? Bagaimana jika gigi mu berlubang!" Ucap Naomi.

"Stok,  hehe"

"Pret, paling juga sehari udah habis"

"Udahlah! Katanya mau ke kantin, kasian Reki nungguin kamu!"

"Lah, iya juga. Aku baru inget bareng Reki!"

Naomi pun berlari keluar kelas dan menuju ke kantin bersama Reki aw.

(Name) hanya terkekeh melihat Naomi sambil geleng-geleng kepala.

'Langa-kun! Apa kau ingin pergi ke kantin bersamaku??'