Hai namaku halilintar aku adalah
Anak pertama dari tujuh bersaudara
Aku sayang adik adik ku apapun
yang terjadi aku akan tetap
melindungi mereka meski nyawaku
Taruhannya ini lah kisah ku
Pukul 12 : 00 WIB
Taufan gempa hali : aku pulang
Bunda: selamat datang
Bunda terkejut melihat tubuh Taufan
dan gempa penuh Luka
Bunda : gempa Taufan kenapa kalian bisa seperti ini
Bunda pun menatap halilintar
dengan ekspresi marah
Bunda : ini pasti ulah kamu kan
Gempa : itu bunda sebenarnya ini
Bunda : cukup gempa bunda enggak mau mendengarkan apa pun ini pasti ulah kamu kan hali Lo bisa gak si jadi kakak bener jawab gw hali
Halilintar: ....
Taufan: Bun itu sebenarnya.....
Bunda : fan cukup hali masuk ke kamar sekarang bunda
Halilintar: baik Bun
Halilintar pun masuk ke kamarnya
Bunda : biar Bunda obati kalian
Gempa: enggak perlu bunda
Taufan : sebenarnya ini cuma makeup
Bunda : makeup ?
Gempa: kami mau mengadakan drama
Taufan: bang hali enggak salah Bunda
Bunda : tetep aja hali enggak becus jadi kakak bunda mau ke dapur dulu
Bunda pun pergi meninggalkan
Malam harinya halilintar pergi ke
Dapur untuk mengambil minuman
Namun dia melihat bunda berbicara
serius dengan serius dengan ayah
Bunda : mas mau sampai kapan kita mengurus anak penyakitan itu
Ayah : aku tau kamu pasti membahas hali kan
Ayah pun menghelan nafas
Bunda : aku cape kenapa kita enggak taruh aja dia di panti asuhan
Ayah : dengerin aku hali itu anak kandung kamu juga masa kamu tega
Sama diaBunda : hali itu bukan anak aku anak ku itu cuma taufan gempa Blaze ice duri solar
Ayah : kamu enggak boleh bilang begitu cuma karena hali cacat kamu membuang nya begitu saja
Bunda : aku malu mas punya anak penyakitan kaya dia malu mas
Ayah : kesian hali aku tau hatinya pasti hancur kalau mendengar semua perkataan itu Keluar dari mulut ibu kandung nya sendiri
Bunda : aku tidak peduli mas aku minta kamu harus usir hali secepatnya aku tidak mau anak kita ketularan penyakitan kaya dia
Bunda pun pergi ke kamarnya
Halilintar mendengar itu hanya
terdiam
Ayah : kamu di situ kan hali
Halilintar pun keluar
Ayah pun memeluk Halilintar
Ayah : maaf kan bunda ya kamu tenang aja ayah akan tetap menyayangi mu ko
Halilintar : tak apa apa yah aku tau ko bunda memang dari awal tidak pernah menyayangi ku tapi ayah tenang aja kau tetap menyayangi bunda ko ( sambil tersenyum tipis)
Ayah : hali........
Bersambung........
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Bertahan Walau Itu Sakit
Short Storyaku tidak pernah baik baik saja aku punya luka yang tak pernah sembuh orang selalu bertanya kepada ku apa kah aku baik baik saja ? aku selalu menjawab aku baik padahal jauh dalam lubuk hati ku aku hancur berkeping keping by halilintar