Pukul 23 ; 00 wib ayah pergi ke
kamar halilintar
Ayah : hali apa kamu sudah tidur
Halilintar : balum yah masuk aja
Ayah pun masuk ke kamar halilintar
Halilintar: ada apa ayah ke kamar hali
Ayah ; ayah mau bicara sama kamu
Halilintar : bicara Ama aku
Ayah : gini hali sayang tak dengan keluarga ini
Halilintar: tentu sayang ayah memang ada apa
Ayah : ayah tau ini mendadak tapi kalau kamu sayang dengan keluarga ini ayah Minta kamu mau ikuti semua perintah ayah
Halilintar : perintah apa yah
Ayah : ayah mau kamu tinggal bersama teman ayah di Amerika
Halilintar: masud ayah ?
Ayah : maksud ayah kamu harus mau tinggal di Amerika bersama teman ayah
Halilintar : ayah jual hali
Ayah pun menghelan nafas
Ayah : hali ini demi kebaikan kamu
Juga kamu sayang kan sama kamiHalilintar : tapi enggak gini yah hali kan anak ayah juga Ayah tega jual hali begitu aja
Ayah : hali dengar kan ayah ( dengan nada tegas )
Halilintar pun terdiam
Ayah : percuma kamu tinggal di sini kalau tidak ada yang mau tinggal bersama mu lagi lebih baik kamu dengerin kata ayah ini juga demi kebaikan kamu juga kan
Halilintar: baik lah tapi kasih hali satu hari untuk bersama adik adik
Ayah : baikan kalau itu mau mu ingat abis itu kamu harus pergi mengerti
Halilintar: hmmmm
Ayah pun pergi meninggalkan
halilintar.
Bersambung...........
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetap Bertahan Walau Itu Sakit
Cerita Pendekaku tidak pernah baik baik saja aku punya luka yang tak pernah sembuh orang selalu bertanya kepada ku apa kah aku baik baik saja ? aku selalu menjawab aku baik padahal jauh dalam lubuk hati ku aku hancur berkeping keping by halilintar