✔ Ramalan siaran langsung, membom seluruh jaringan

Bab 8

Novel Pinellia

Bab 8

Matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 7

Bab selanjutnya: Bab 9

Bab 8

[Ikan Besar] berhenti di tempat, matanya sedikit melebar, ekspresinya penuh keterkejutan: "Meminta uang secara langsung? Apakah ini mungkin?"

[Siaran langsung untuk memeras Anda demi uang? Jangkar, kamu sungguh seekor harimau! ]

[Hahaha, Kakak Yu, turunlah ke tanah dan beri tahu orang-orang di sekitarmu bahwa wanita tua itu menabrakmu. ]

[Saya percaya Guru, pasti ada yang salah dengan wanita tua ini! 】

Yun Tang mengangguk dengan tenang: "Jangan putuskan sambungannya, aku akan memberitahunya."

Meskipun dia tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, [Ikan Besar] mencium makna yang tidak biasa darinya dan sangat penasaran. Apa terjadi pada wanita tua ini, jadi dia memutuskan untuk melakukannya.

Dia menghampiri wanita tua itu dengan ponselnya dan menyesuaikan sudut kamera tepat waktu.Dari sudut pandang penonton, hanya bagian di bawah leher wanita yang terlihat.

"Nenek..." [Ikan Besar] meminta uang kepada orang asing untuk pertama kalinya. Dia sangat malu sehingga dia mengatakannya dengan sangat keras: "Kami telah menyelamatkan orang yang tenggelam dan saat ini sedang menyelamatkannya. Bisakah Anda membantu kami membayarnya?" biaya pengobatannya dulu?" ?"

Wanita tua itu sedang duduk di kursi umum di ruang infus. Setelah mendengar ini, dia mengangkat kelopak matanya dan melirik ke arahnya, seolah-olah menatap orang bodoh: "Siapa kamu? Kamu datang ke sini mengemis dengan tangan dan kaki yang baik. Bagaimana kamu bisa menjadi kaya jika kamu tidak tahu malu akhir-akhir ini? Hal yang tidak berbudaya!"

Suaranya keras dan tajam, dan orang-orang yang berjalan di aula berhenti dan menoleh.

Ketika wanita tua itu melihat seseorang sedang menonton, dia menjadi lebih antusias dan berteriak sekeras-kerasnya: "Datang dan nilailah saya. Orang ini mengira saya mudah ditindas karena saya sudah tua. Dia ingin memeras saya karena saya tidak tidak punya uang untuk membayar biaya pengobatan. Wajah orang dewasa lebih tebal dari tembok kota." , menindas orang yang kurang beruntung. Cucu saya sakit dan masih menerima infus, jadi dia ingin mencuri uang. Apakah ada keadilan di dunia ini ?"

Dibandingkan dengan [Ikan Besar] yang tinggi dan kuat, kombinasi yang tua dan yang kecil terlihat lebih menarik. Menunjukkan kelemahannya, semua orang mau tidak mau memiringkan keseimbangan demi wanita tua itu, dan mereka semua melihat ke arah [Ikan Besar] dengan tampilan yang aneh.

Pada saat ini, Yun Tang tiba-tiba angkat bicara dan berkata kepada wanita tua itu: "Orang yang tenggelam adalah seorang siswa sekolah menengah, berusia enam belas atau tujuh belas tahun, mengenakan seragam Sekolah Menengah No. 2 di kota. Kami menemukannya di Waduk Xishan." Suaranya jelas dan jelas,

Langsung menyela pelecehan verbal wanita tua yang tak ada habisnya.

Wanita tua itu sepertinya ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya, kata-kata kasarnya tiba-tiba berhenti, bibirnya mengerucut, dan matanya mengembara.

Dia tidak bisa tidak mengingat adegan anak laki-laki setengah dewasa yang berjuang di air dan meminta bantuan.Setelah memikirkannya lama, dia tidak menyangka ada orang seperti [Ikan Besar] di sekitarnya.

Apalagi tempat itu merupakan titik buta pengawasan. Dia sering mengajak cucunya berenang ke sana dan tidak pernah ketahuan. Kalaupun ada yang melihat sesuatu, selama dia tidak mengakuinya, siapa yang bisa melakukan apa pun padanya?