ini cerita murni dari pemikiran aku sendiri, bukan ngejiplak!!! Cerita orang lain. Jika ada kesamaan karakter atau dialog itu hanya kebetulan!!! No plagiat²📢
Ini cerita Oneshoot📢📢
Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak📢📢
Seorang pria tampan berseragam SMA tampak terengah engah berlari di antara gang sempit di kawasan kumuh ibu kota, keringat jatuh membasahi kening nya ketika suara umpatan terdengar dari belakangnya,
Sejenak pria itu menoleh dan menyadari jantung nya berdetak lebih cepat dari sebelumnya, ketika segerombolan pria berbadan besar mengejarnya sambil membawa parang, ia pun berbelok kearah bangunan tua yang tak terawat, dia bersembunyi di antara bebatuan
"Sial, kemana? anak sialan itu" ucap salah satu pria berbadan besar, terdengar suara ponsel berdering dari saku celananya tanpa menunggu lama pria itu pun segera mengangkatnya
"Ha hallo bos"
"Bocah, itu udah matikan?" ucap pria dari sebrang sana
"Maaf, bos. dia berhasil lolos" Pria berbadan besar itu tampak ragu mengatakanya
"Lu, udah gue tunjuk jadi ketua. bukan?"
"I iya bos, tapi saya janji akan mencari bocah ingusan itu, sampai dapat." keringat dingin sudah mulai membasahi keningnya,
"Kasih, ponsel lu ke bobi"
Pria berbadan besar itu menurut dan menyerahkan ponselnya kepada salah satu rekannya yang bernama Bobi, kini ponselnya berpindah tangan
"Ada apa? bos."
"Bunuh ricard!, gue mau pajang palanya"
mata Bobi membelalak tak percaya dengan ucapan sang bos yang sangat sadis itu
"Gue tunggu kabarnya" setelah mengucapkan kata itu, pria dengan panggilan bos tersebut mematikan ponselnya sepihak.
Bobi tampak ragu, namun dia menepis keraguannya dan segera mengambil parang lalu mengarahkannya di kepada Ricard, dan 'crot' pala ricard di g0r0k hingga berhasil ia teb4s, semua pria yang ada di situ tercengang
"Perintah bos," mendengar kalimat 'bos' mereka semua pun mengangguk dan segera menggotong tubuh Ricard dan tak lupa membawa kepalanya yang telah putus
Pria berseragam SMA itu bernama Arzan, dia tampak mengintip dari sela bebatuan, dia sangat terkejut namun tak berani mengeluarkan 1 katapun. Setelah cukup lama berdiam diri, dan segrombolan orang itu sudah pergi, Arzan pun segera keluar dari tempat persembunyiannya dan ingin segera pergi dari tempat menyeramkan ini, namun baru berapa langkah ia berjalan langkah nya di hentikan oleh suara seorang wanita yang memanggilnya, Arzan pun menoleh ke arah suara tersebut.
"Kau sangat bodoh!," wanita itu tampak menghampiri Arzan dengan perlahan namun pasti
"Mengapa anda mengikuti saya?" sambung sang Wanita
Awalnya Arzan hanya penasaran dengan wanita di hadapannya. entah apa yang membuat dirinya penasaran, lalu ia mengikutinya tapi sayang sekali dia kehilangan jejak sang wanita, dan malah bertemu ricard yang baru saja keluar dari sebuah gudang yang tampak kumuh, entah apa salah Arzan dia langsung di bogem sampai babak belur. Untung saja ia berhasil melarikan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena is mine
Short StoryIni adalah cerita Oneshoot yang akan membuat kalian berpikir 2 kali, sebelum meninggalkan seorang yang kalian cintai. tanpa memberikannya kesempatan untuk menjelaskannya... Aku membuat ceritanya jadi 1 bab aja, buat kalian yang gasuka cerita dengan...