Pagi harinya Winnie terlebih dahulu berangkat, sedangkan Willa masih tertidur pulas di kasurnya, karena kelasnya masih siang nanti.
Sekitar jam 10 siang, Willa sudah rapi dengan setelan jaket denim berwarna hitam, dengan dipadukan dengan kaos putih dan celana kantor berwarna Abu-abu.
Sampai di kampus, Willa langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai 2 bersebelahan dengan Ruang Rooftop. Begitu sampai di kelas, Shaka duduk didekat Nadine temen mereka Ishara tidak datang, karena ada acara keluarga.
"Tumben lo datangnya ontime, biasanya telat."
"Dikasih alarm sama Winnie, makanya gue bisa ontime."
"Kalian tidur satu kamar?."
"Engga lah, dia kayaknya nyetel alarm gue gitu."
"Oh kirain lo tidur bareng dia." Villa menggeleng.
Tak lama dosen pun datang, mereka mendengar kan dosen itu. Tapi tak jarang juga Willa memainkan ponselnya. Setelah kurang lebih 1 jam lebih 15 menit berada di kelas, Willa dan juga Nadine keluar dan pergi menuju kantin.
Sampai di kantin mereka bertemu dengan kating mereka, Jean. Salah satu teman mereka yang sudah berada di semester akhir.
"Hay kak Jean." Sapa Melvin.
"Juga Nad, cuma berdua? Mana asha?." Jawab Nadine.
"Ada acara kak." Jean hanya ber'oh' ria saja.
Willa mengambil susu kemasan di lemari pendingin, lalu membayarnya. "Tumben banget lo minum susu, biasanya soda." Ucap Nadine saat dia melihat Shaka memegang susu ditangan kanannya.
"Lagi pengen aja gue." Nadine menganggukkan kepalanya berkali-kali.
"Ka, gue mau nanya deh sama lo?."
"Nanya apa kak?."
"Si Winnie lagi deket sama Kaira?."
"Kaira? Siapa, dia?."
"Kaira Wil, yang sempet kita bicarain itu."
"Oh dia, ya kata Winnie sih dia sama Kaira cuma rekan bisnis aja."
"Kirain, tapi mereka cocok loh." Ucap Jean sambil dirinya meminum es teh yang tadi dia pesan.
"Setau aku Kaira straight kak, gak mungkin juga Winnie sama dia."
"Gada yang gak mungkin. Atau engga sama lo aja, Wil."
"Gue? Engga deh kak gak tertarik gue."
"Lah kenapa? Doi kan cantik, Wil. Cocok kalian, mana sama-sama punya bisnis kan." Ucap Nadine mengompori.
"Udah pepet aja siapa tau doi jadi belok ya kan." Ucap Jean.
"Gue setuju sama apa yang di bilang kak Jean. Pepet aja kita dukung lo jadian sama dia."
Willa menatap Jean "bukannya Kaira pacaran sama temen kakak? Yang namanya Dewa itu."
"Gak tau juga sih Wil, banyak yang bilang mereka cuma temen ada juga yang bilang mereka pacaran."
"Pacaran atau engga banyak yang dukung hubungan mereka." Ucap Nadine
"Hemm bener itu."
"Hemm yaudah gue mau ke fakultas nya Winnie dulu."
"Mau ngapain?."
"Winnie minta gue buat jadi panitia acara tahunan Kampus."
"Hah? Dan lo mau?."
Willa mengangguk "keluar dari zona nyaman, gada salahnya kan?."
"Gokil, tampil gak nih kita?." Ucap Nadine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Amerta
Short StoryWilla merupakan anak bungsu dari keluarga Alaska. Dia memiliki kakak yang wajahnya begitu mirip dengan dirinya. Ia adalah Winnie Glavera. Dia dan sang kakak memiliki sifat yang berbeda. Jika kakaknya memiliki sikap baik, dan terkesan pendiam, lain d...