#6#

100 13 14
                                    


.

.

.

Sudah 3 hari setelah Baekhyun pergi ke New York untuk pekerjaannya saat itu. Hari ini pria cantik itu sedang menjalani proses interview dengan salah satu acara televisi dibawah naungan perusahaan suaminya. Tentu ia tak sendiri, acara tersebut juga mengundang Sehun. Keduanya sudah berada di stage dan ada satu host yang akan melakukan sesi tanya jawab pada keduanya. Kamera dalam studio juga sudah menyorot pada mereka.

"Selamat datang kembali di dunia industri hiburan, Baekhyun-ssi." Sapa Host tersebut dibalas senyum oleh Baekhyun.

"Baekhyun-ssi.. setelah anda vakum dari dunia hiburan, terutama modelling. Apakah anda mengalami kesulitan?" Tanya host tersebut dan Baekhyun masih menampakkan raut tenangnya.

"Bagiku tidak ada kesulitan sama sekali. Aku kembali menjadi seorang model setelah anak-anakku sedikit lebih besar. Aku juga tidak sepenuhnya bekerja, aku sudah membuat perjanjian dengan perusahaan agensi jika pekerjaanku tidak akan seperti dulu. Intinya aku harus bisa membagi waktuku antara bekerja dan mengurus keluarga kecilku." Jawab pria cantik itu dengan menampilkan kesan tenang.

"Waah kau hebat sekali Baekhyun-ssi. Dan untuk Sehun-ssi.. apa kembalinya istri anda dalam dunia modelling juga sudah melewati persetujuan anda?"

"Hmmm tentu. Kurasa Baekhyun bisa melakukan apapun yang ia ingin lakukan. Jika ia ingin kembali menjadi model, maka aku sebagai suaminya harus mengizinkan." Jawab Sehun dengan wajah datarnya menbuat host tersebut mengangguk dan tersenyum agak canggung. Setelahnya masih banyak pertanyaan dan ada juga putaran-putaran video anak-anak mereka yang ditampilkan.

Sesi acara berjalan lancar sampai 40 menit. Setelah acara selesai, Baekhyun izin untuk menuju ruang tunggu di sebelah studio yang ia gunakan untuk syuting tadi. Saat masuk dan duduk di sofa, Baekhyun mengernyitkan dahinya saat melihat sebuah amplop berwarna cokelat berada diatas meja. Setahunya, tadi saat menunggu proses syuting tidak ada apapun dimeja ini. Baekhyun mengira itu adalah surat atau dokumen penting karyawan disini, tapi saat melihat tulisan di amplop yang tertera namanya membuatnya urung untuk berdiri. Baekhyun dengan segera membuka isi dalam amplop tersebut.

Sebuah foto yang terbalik.

Baekhyun membalik foto tersebut dan mengernyit bingung saat melihat ternyata dalam foto itu ada suaminya yang membelakangi kamera seperti berbincang dengan orang yang wajahnya tidak jelas. Orang tersebut adalah pria dan terlihat seperti menangis. Tapi Baekhyun tak bisa melihat dengan jelas wajahnya karena sedikit tertutup bahu suaminya dan hanya tampak samping. Baekhyun bingung, kenapa ia dikirimi foto ini? Ia merogoh amplop tadi mengira mungkin ada sebuah pesan yang ditinggalkan pengirimnya, tapi ternyata tidak ada.

"Apa maksudnya? Apa ini hanya orang iseng? Tapi siapa pria yang bersama Sehun?" Monolog Baekhyun masih melihat foto tersebut.

.

.

.

Setelah acara variety show selesai, Sehun tak langsung meninggalkan studio. Ia masih mengobrol dengan produser dari acara tersebut. Masih asyik-asyiknya mengobrol, tiba-tiba asistennya mendatangi dirinya dan berbisik pada pria pucat itu.

"Baiklah aku akan kesana" ucap Sehun datar.

"Pd-nim.. aku harus segera pergi karena ada urusan. Permisi" ucap Sehun lalu langsung bergegas pergi setelah mendapat bisikan dari asistennya.

Sehun berjalan turun ke lobby dan langsung menghampiri sofa tunggu khusus tamu. Tanpa basa-basi ia menyeret pria yang mencarinya. Kim Jongin. Sehun menyeret pria itu hingga ke lorong yang jauh dari radius pandangan orang-orang. Ia mendorong pria tan itu hingga ke pojok lorong yang terlihat sedikit redup, membenturkan tubuh Jongin membuat si tan mengaduh kesakitan.

WAR IN LIFE : REVENGE & AFFAIR ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang