My Teacher is My Husband (Taekook Gs)

8.

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dirinya sedang meremas perutnnya yang terasa keram, sungguh sial. Ternyata ia memasuki haid pertamanya. Pantas saja dirinya merasa tidak enak badan. Memalukannya ia diberitahu sang guru bahwa dirinya sepertinya sedang halangan karena celana taekwondo nya sudah berwarna merah sungguh memalukan..!!

Jungkook sungguh ingin menangis rasanya, malu, sakit, dan lemas. Untungnya sangat guru baik hati meminjamkan jaket yang ia pakai untuk menutupi dirinya.

Sungguh dirinya bingung, lupa untuk membeli pembalut dan malah langsung lari ketoilet, handphone nya pun tertinggal entah dimana, mungkin diruang latihan taekwondo. Seingatnya ia menaruh barang barangnya diruang latihan sebelum ia menuju lapangan untuk tampil sungguh dirinya sangat kesal sekarang.

Tok tok tok......!!

Tiba tiba suara pintu toilet diketuk entah dari siapa, jungkook pun tatau, dirinya yang sedang menunduk menutupi wajahnya yang berantakan pun mencoba mebenarkan diri dan kemudian membukanya.

"Siapa..? " Suara jungkook begitu melemah, dirinya merasa lemas. Membuka sedikit pintu, ternyata ada salah satu murid baru yang memberikan bungkusan yang tatau apa isinya.

"Jungkook Sunbaenim..?" Tanya seseorang dihadapan jungkook memastikan.

"Iya ada apa..?"

"Ah, ini ada titipan dari seseorang.." Jawabnya, yang membuat jungkook bingung.

" Dari siapa..? " Meskipun jungkook tak tau apa isinya namun tetap menerima bungkusan itu.

"Tatau, dia bilang sahabat jungkook sunbae. Sepertinya teman sekelas sunbaenim. " Jelasnya

"Ah baiklah terimakasih. " Kemudian anak baru itu membungkukan dirinya lalu pergi. Jungkook kembali masuk dan membukanya.

Ternyata isinya adalah peralatan yang jungkook butuhkan tersedia obat pereda nyeri ada baju dan celana ganti juga, semuanya baru, sungguh dirinya sangat bersyukur. Mungkin ini dari bambam, bambam yang cukup tau tentang dirinya. Tentang jadwal halangan Jungkook pun bambam tau karena Jungkook jika sedang halangan pasti sharing dengan bambam sampai bambam hafal jadwalnya. Jungkook tak mau ambil pusing memikirkannya, ia akan mengucapkan terimakasih setelah berganti pakaian.

.
.
.
.
.
.

Selesai mengganti pakaian jungkook langsung menuju kekelasnya, ingin segera menemui sahabat sejatinya. Melihat sang sahabat pun ia tersenyum senang.

"Bambamiee..!!! " Serunya, sakitnya sedikit reda karena sudah meminum obat yang diberikan sahabatnya ini.

"Jungkookie.. Kau dari mana saja..? Aku mencarimuu..!!! Lalu baju siapa ini..???! " Khawatir bambam karena sendari tadi ia mencari sahabatnya ini, namun tak menemukannya. Ia malah menemukan sahabatnya yang menampakan wajah bodohnya.

Jungkook membulatkan matanya karena perkataan bambam yang membuatnya bingung, lantas siapa yang memberikannya baju ini..?

"Bukannya kau yang membelikannya untuk ku..? " Jungkook bertanya memastikan.

"Aku..? Untuk apa..? Kau kan bisa berganti pakaian yang kau pakai tadi pagi. " Perkataan bambam ada benarnya juga, lantas siapa..