MURID PINDAHAN YANG SUKA DIAM DIAM [HIATUS]

bagian 35 MURID PINDAHAN YANG SUKA DIAM DIAM

Hallo gayssss

Apa kabarrr?

Udah, author mau tanya itu doang🗿

*Happy reading*

Nick yg mendengar perkataan ibu mu langsung terdiam

Lowiek: hehh!!! Nickk!! Lo kenapa diem teruss
Kosta: Nick! Nick! Sadar woyy!!

Seraya menggoyangkan lengan tangan Nick, setelah beberapa detik Nick pun tersadar dari lamunannya

Lowiek: Lo kenapa sih Nick, ada apa sama [name]
Kosta: jawab Nick!
Nick: [name], lgi di rumah sakit

Lalu Lowiek membulat kan mata nya dengan sempurna saat mendengar kata kata Nick, jujur dia syok, padahal belum tau kamu sakit apa

***

Lowiek, Kosta, dan Nick sampai di rumah sakit, tadi Nick sempat chat ibun kamu dimana lokasi rumah sakit tersebut

Tanpa basa basi mereka bertiga langsung masuk ke ruangan mu, dan mereka bertiga melihat kemu yg sedang berbaring lemas

Lowiek: b-bu, [name] kenapa?...
Ibu: ohh, cuma ke capeean
Nick: syukur lah
Kosta: aku pikir [name] ke-

Belum sempat Kosta melanjutkan perkataannya tetapi sudah di potong dulu oleh Lowiek

Lowiek: heh, sembarangan aja kalo ngomong

Memukul lengan tangan Kosta agak keras

Kosta: aww, ya maap
N

ick: udah diem ga usah ribut, [name] butuh istirahat, jadi jangan di ganggu
Ibu: ehh, kalian di sini aja, tunggu in [name] sebentar, Tante mau urus surat surat Biaya rumah sakit dulu
Lowiek: ya udah Bu, ibu urus dulu surat surat nya, biar kita bertiga yg jagain [name]

Setelahnya ibu mu pun pergi meninggalkan mu, dan sekarang di ruang tersebut hanya ada kalian berempat

Tak lama setelahnya kamu mulai membuka mata perlahan yg menandakan kamu bangun dari tidurmu

[Name]: lo-lowiek

Lowiek yg mendengar kamu seperti memanggil pun akhirnya menghampiri mu dan duduk di sebelah bankar mu

Lowiek: iya kenapa?, aku ada di sini

Seyara memegangi telapak tangan mu

Kosta dan Nick yg melihat kamu tersadar pun mendekati mu juga, dan duduk di sebrang Lowiek

[Name]: k-kamu jangan pergi

Menetes kan air mata, sepertinya kamu rindu dengan genggaman tangan Lowiek, jadi jika kamu menggenggam nya lagi terasa nyaman

Lowiek: engga, aku ga bakal pergi,...maaf [name] kalo akhir-akhir ini sifat aku berbeda ga kaya dulu
[Name]: i-iya ga papa, aku juga minta maaf ferr

Kosta yg melihat kalian berdua bucin pun mulai rusuh

Kosta: ekhem ekhem, mohon untuk di kondisi kan ya

Kamu yg mendengar itu lantas jadi menoleh ke arah Kosta

[Name]: maaf
Lowiek: ga usah minta maaf [name], dia cuma iri ga punya pasangan
Nick: tau Lo taa, iri Mulu dari kemarin, mangkanya jangan jomblo terus
Kosta: Lo juga jomblo

Kamu yg melihat pertengkaran kecil itu pun jadi terkekeh pelan, karena tingkah random mereka

Lowiek: aku sayang banget sama kamu [name] sayang