Aku kalah.
Bukan, logika yang menang, bukan juga hati yang menang.
Tepat dua tahun lamanya penantian ini akhirnya berakhir juga.
Aku, aku yang kalah dengan seseorang yang selama penantianku, selama itu pula kau bersamanya tanpa aku ketahui.
Aku kalah dengan pilihanmu.
Aku kalah dengan keadaan yang memaksaku untuk mundur.Sel, 12 Mar 24
Ndin_
KAMU SEDANG MEMBACA
curhatan hati
Randomketika yang bernyawa tak bisa diandalkan,maka hanya selembar kertas yang mampu mengerti isi hati