Terbanglah kau sajauh mungkin, dan jangan pernah sekalipun menampakkan diri lagi.
Sudah cukup aku berlari ke arah yang tak pasti.
Berlari berharap mendapatkan sebuah jalan keluar, tapi yang ditemui hanya dinding-dinding pembatas.
Ku dengar dinding-dinding itu akan kian meninggi, dan jarak akan semakin terbentang.
Maka aku cukupkan sampai dititik ini, walaupun dihari istimewa itu aku tak dapat, bahkan walau hanya sedetik untuk menatap.Sen, 23 Jan
Ndin_
KAMU SEDANG MEMBACA
curhatan hati
Randomketika yang bernyawa tak bisa diandalkan,maka hanya selembar kertas yang mampu mengerti isi hati