3 • In the same place

51 2 0
                                    

Sebulan kemudian, setelah Niscala bercerita tentang Arsena kepada mamahnya. Niscala ditawarkan oleh mamahnya untuk mengaji ditempat yang sama dengan Arsena, karena sepupu Niscala juga mengaji disana. mamah Niscala bertanya tanya tentang pengajian itu kepada ibu sepupunya Niscala, ternyata mamah Niscala tertarik dengan pengajian itu. Tetapi, Niscala masih berat hati untuk mengikuti tawaran mamahnya, karena ia akan satu pengajian dengan orang yang ia suka, Niscala gengsi jika nanti ia satu kelas dengan Arsena.

Setelah Niscala memikirkan hal itu, Niscala setuju atas tawaran mamahnya untuk mengaji di tempat yang sama dengan Arsena. Kebetulan yang mempunyai pengajian itu teman mamahnya Niscala.

Niscala pun bercerita kepada Arsena atas tawaran mamahnya untuk Niscala. Arsena yang mengetahui itu agak sedikit kaget, karena ia tidak percaya ternyata mamah Niscala ingin mendaftarkan Niscala ke pengajian yang sama dengan Arsena.

"Ka, masa mamah nawarin aku ngaji di tempat kamu" ucap Niscala lewat handphone kepada Arsena.

"Ha?? yang bener Cal? terus kamu mau ga?" balas Arsena dengan kagetnya.

"Iyaa ka, beneran. Aku ga bohong, aku tadinya gamau. Tapi setelah aku pikir pikir bagus juga si pengajian kamu, jadi aku terima tawaran mama, hahaha" ucap Niscala kepada Arsena.

"Oh, yaudah. gapapa call, jadi kapan? kamu mau daftar" tanya Arsena kepada Niscala.

"Secepatnya si ka" balas Niscala

"Yaudah, nanti kabarin aku aja ya" ucap Arsena

"Siap ka" balas Niscala dengan sontak gembira

Keesokan harinya, mamah Niscala dan Niscala pergi ke rumah teman mamanya untuk mendaftarkan Niscala mengaji di tempat Arsena. Niscala pun diterima di tempat ngaji tersebut. Tidak lama setelah itu Niscala memberitahu Arsena.

"Ka, aku sudah daftar. Barusan, hari Selasa aku baru mulai ngaji" ketik Niscala di ponselnya

"Wah, okedeh call. Aku tunggu kamu ya" balas Arsena dengan gembira

"Iya ka" Niscala pun menutup topik pembicaraan itu

Di hari Selasanya. Niscala pun pergi mengaji diantar oleh ayahnya Niscala. Niscala disambut hangat oleh Arsena dan kakaknya. Tetapi, masalah baru muncul. Ada yang tidak suka oleh kehadiran Niscala, karena Niscala dekat dengan Arsena.

Perempuan itu bernama Puspita, Puspita sangat membenci kehadiran Niscala. Tetapi Niscala tidak peduli akan itu. Niscala tetap dekat dengan Arsena, sampai - sampai membuat Puspita cemburu.

"Sini duduk Cal, nih meja buat kamu nulis" ucap Arsena
kepada Niscala.

"Iya ka, terimakasih" balas Niscala.

Tindakan Arsena untuk melayani Niscala membuat Niscala semakin kagum dengannya. Arsena adalah cowo yang mempunyai love language act of service, dan itu yang membuat Niscala semakin sayang dengannya. Karena tindakannya itu, ia merasa dihargai.

Setalah Niscala mengaji di tempat yang sama dengan Arsena, banyak masalah baru muncul. Berita berita yang tidak mengenakkan masuk ke telinga Niscala. Itu adalah perbuatan Puspita, Puspita mengarang cerita, agar semua orang di tempat itu tidak menyukai Niscala. Tapi?? itu semua tidak membuat Niscala goyah akan keyakinannya untuk mendapatkan hati Arsena.

Puspita adalah salah satu perempuan yang menyukai Arsena. Ia tidak mau kalau Arsena dimiliki oleh perempuan lain, yaitu Niscala. Puspita berbuat berbagai cara agar Niscala tidak disukai semua orang disana, termasuk Arsena. Tetapi, Arsena tidak pernah percaya atas berita berita tentang Niscala. Ia selalu tidak peduli akan hal itu.

Seila Bumeena, ia adalah teman kecil Arsena. Sejak kecil ila dan Arsena selalu bersama sampai sekarang. mereka tidak pernah akur, Arsena selalu membuat ila kesal dan marah terhadap Arsena.

Ila mengetahui berita - berita tentang Niscala yang diceritakan oleh Puspita. Ila tidak pernah percaya omongan yang keluar dari mulut Puspita. Tetapi kedatangan Niscala membuat Ila Ragu akan hal itu, Ila seakan percaya atas omongan Puspita.

Niscala dan Ila sama sekali tidak pernah tegur sapa. Tetapi setelah beberapa bulan Niscala sekelas dengan Arsena dan Ila di pengajian, Ila dan Niscala sudah tidak canggung lagi. Sampai - Sampai sekarang mereka sedekat itu.

Ila sekarang selalu mendukung Niscala untuk mengambil hati Arsena. Ia percaya bahwa Niscala adalah perempuan baik baik dan tidak seperti yang dibilang oleh Puspita.





Feedback Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang