hanya dirimu

8 1 1
                                    

Pagi pun tiba .........

Pagi ini sinar matahari begitu menyegarkan Dan udara sangat sejuk

Terdapat tiga keluarga yang duduk di meja makan

" bunda, ayah berangkat dulu" ucap Giza menyalami tangan keduanya

" hati hati dijalan " ucap kedua orang tuanya

Giza pergi menuju sekolah
Sesampainya .....

Giza duduk dengan muka masam
Ia masih saja memikirkan zaka

Nama nya juga cinta pasti membutakan Segalanya

" woyy giz " ucap zella

" apa " ucap Giza datar

" lo kenapa giz " ucap zella

" gue baik -baik aja " ucap Giza dengan sedikit senyuman

" baik -baik gimana lo keliatan ada masalah " ucap zella

" gue tau pasti zaka lagi nih, mending lo move on seusia kita itu masih cinta monyet jadi ngak usah berlebihan " ucap zella

" iya " ucap Giza

" udah lah gue capek nasihatin lo giz" ucap zella

Mereka berdua terdiam tanpa perbincangan apapun, keduanya sibuk Bermain handphone

Bel masuk berbunyi......

Kini Gizza mencoret-coret buku diary nya yang selalu ia bawa sembari mendengarkan guru yang menjelaskan

𝑀. 𝑅𝑒𝑦𝑑𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑧𝑘𝑎𝑘𝑎𝑟

𝑆𝑒𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑘𝑢 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑘𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖𝑚𝑢 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑚𝑢

𝑀𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑚𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢
𝑇𝑖𝑝𝑖𝑠 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑚𝑢

" lo jangan nulis-nulis terus, tulis tuh yang dipapan tulis " ucap zella

Sahabatnya ini selalu sabar menghadapi sikapnya

Bel istirahat berbunyi.......

Gizza dan azzela berjalan ke kantin

sesampainya mereka langsung memesan makanan dan tiba -tiba rara datang menghampiri mereka
Rara berbeda kelas dengan azzella dan Giza

" haii, udah lama nunggu" ucap rara

" barusan ra, tumben lo udah keluar biasanya pacaran dulu dikelas" ucap zella

" gue lagi laper jadi ayang gue, gue tinggal" ucap rara

" nanti ayang lo diterkam mak Lampir baru mampus " ucap zella

" emang disekolahan ini ada mak Lampir" ucap rara

" sih angel, yang suka sama cowok lo" ucap zella

" dia lagi sekarat dirumah cuy" ucap rara

" sekarat gimana atuh neng" ucap zella

" sakit mbak e " ucap rara

" semoga aja tambah parah " ucap zella

" ngaco lo, do'ain orang yang ngak baik " ucap rara

" lagian tuh orang ngeselin" ucap zella

" udah ngerumpi nya mending makan dulu" ucap Giza

Terlalu MerindukanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang