Hari yang membuat nya lelah disekolah Tadi menolak cowok yang mengutarakan perasaanya ke Giza
Hal Itu sudah biasa bagi nya
" assalamu'alaikum bund" ucap Giza
" wa alaikumussalam " ucap bunda
" sana mandi habis itu makan" ucap bunda
" iya bund" ucap Giza pergi menuju kamar
Setelah mandi Giza langsung menuju meja makan
Selesai makan ia hanya berbaring dan tak terasa waktu begitu cepat
Pukul menunjukan jam 04.00Hanya berbaring kegiatan sehari harinya Karena bosan ia menemui ibunya yang sedang sibuk di dapur
" bund lagi apa" ucap Giza
" lagi buat rujak kamu mau ngak" ucap bunda
" mau tapi yang pedes ya bund, aku tunggu diruang tamu" ucap Giza
Giza pergi menuju ruang tamu diruang tamu terdapat ayahnya yang sedang sibuk Dengan pekerjaan kantornya
" ayah jalan-jalan yok bosen" ucap Giza
" maaf giz, ayah sibuk akhir -akhir ini kamu jalan -jalan sama temen -temen mu aja" Ucap ayah
" baiklah" ucap Giza
Sembari menunggu bunda membuat rujak Giza bermain handphone
Raraa
Rara:
GizGiza:
ApaRaraa:
Lo tau ngak ini kabar
Bahagia buat loGiza :
Kabar bahagia?Raraa:
Tentang m. Redynan zakaGiza:
Sumpah lo tau tentang zakaRaraa:
Kan gue sepupunya giz masa
gue Ngak tauGiza :
Haaa?
Lo saudaranya
Kenapa ngak bilang🥺Raraa:
Gue aja baru tau lo suka redynan gue kata zella , lagian lo nyebutnya zaka ya gue kagak tau lahGiza:
Zaka itu sebutan gue pas kecil buat dia soalnya kalo redynan tuh susahGiza:
Kabar bahagianya apaanRaraa:
Zaka(redynan) bakal balik
Ke-jakarta besok nginep
dirumah gueGiza:
Serius I am so glad, tapi zaka masih kenal gue ngak🥺🙁Raraa:
Masih mungkin intinya lo
datang aja deh, Jangan lupa
Pakai - pakaian yang sopan
😊😄Giza:
Tapi gue jelek ra
sampe zaka ngak suka gueRaraa:
Lo tuh cantik, cowok² aja demen
nya Sama lo apalagi zaka , mungkin pas kecil Dia belum suka aja siapa tau sekarang suka Dicoba aja dateng ke rumah gueGiza:
Yaudah makasih infonya
tunggu besok
Bundanya mendekati Giza sembari membawa piring yang berisi rujak pedas
" ini giz, bunda udah selesai buatnya" ucap Bunda
" ayah mau rujak ngak" tawar bunda
" nanti aja bunda, ayah mau mandi dulu" Ucap ayah
Bunda dan Giza asik memakan rujak dan mengobrol santai sambil menonton tivi
" bunda, besok Giza boleh pergi ngak" ucap Giza
" pergi kemana" ucap bunda
" kerumah raraa" ucap Giza
" tumben kamu mau main" ucap bunda
" soalnya ada itu bund, hmm zaka" ucap Giza
" lah kok ada zaka " ucap bunda
" zaka sama rara ternyata saudara bund, terus katanya zaka mau pulang ke-jakarta nginep dirumah raraa" ucap Giza
" beneran kamu mau kesana " ucap bunda
" iya lah bund " ucap Giza
" yaudah bunda izinin tapi pakaian kamu yang sopan jangan pakai celana " ucap bunda tegas
" iya bunda cantiku kan mau ketemu zaka"Ucap Giza
" jangan ada zaka doang kamu tampil rapih, sopan, tertutup itu setiap hari" ucap bunda
" kamu tau ngak perempuan mahal itu kaya gimana " ucap bunda
" ngak tau bund" ucap Giza
" perempuan mahal itu ketika dia bisa menutup auratnya dengan sempurna dan Tidak membiarkan laki-laki menikmati Kecantikan nya" ucap bunda
" sekarang kamu kan udah besar bunda mau ngajarin kamu nutup aurat, ya walaupun bunda belum jadi wanita muslimah yang sesungguhnya tapi setidaknya bunda paham sedikit lah tentang menutup aurat " ucap bunda
" berarti kalo pergi aku harus berpakaian tertutup, lah kalo mau joging ngak boleh pake celana bund " ucap Giza
" boleh sayang yang penting ngak membentuk poster lekuk tubuhmu" ucap bunda
" tapi kayanya aku belum bisa deh bund, nutup aurat kaya gitu" ucap Giza
" insyaAllah bisa nak kita belajar bareng nutup aurat ya" ucap bunda
" iya bund " ucap Giza
Perbincangan pun selesai.....
Bunda nya selalu mengajari hal yang baik untuk Giza dan ia juga masih memerlukan bimbingan mengenai agama
Semoga Giza bisa istiqomah bisa lebih tertutup menjadi wanita pengikut Sayyidah Fatimah az-Zahra
*
*
*
*
*
*
*
*
Selamat malam semuanya 🌛🌟
Udah khatam belum nih ngajinya😁
Semoga bisa khatam lebih dari 1 ya
Aminnn🤲🏻
Semoga puasa kita lancar semuaJangan lupa divote, like , komen ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu Merindukanmu
Teen FictionSeorang wanita yang mencintai seorang santri, laki-laki yang dicintainya adalah seorang santri yang pandai agama, sholeh, tampan membuat sesorang kagum denganya tetapi sangat disayangkan anak santri ini tidak mempunyai perasaan terhadap wanita itu ...