Pada saat kalian membaca kisah legendaris ini, maka seseorang yang sebentar lagi akan kalian kenal sebagai
"Legenda Langit Dirgantara" itu sudah bahagia bersama seluruh mimpi-mimpinya dan juga cintanya.
Langit bukanlah si cerdas Albert Einsteins, bukan si genius dari kecil seperti B.J Habibie, dan juga bukan ilmuan sekaligus penyair seperti Wolfgang Von Goethe.Langit adalah seorang pemuda gagah, pemberani, pekerja keras, dan setia.
Setia pada cita-citanya, setia pada cintanya dan juga setia pada Indonesianya.Sosoknya yang tinggi tegal, kulit putih, hidung mancung, bibir tipis kemerahan, dan mata beningnya yang sebiru langit.
Pemuda Indonesia! inilah yang akan menjadi salah seorang yang mengubah dirgantara Indonesia atau bahkan dunia!Yang kelak mampu mewujudkan keseimbangan antara kemajuan teknologi, lingkungan alam dan kemakmuran rakyat di berbagai belahan dunia.
Berkobarlah! dengan nama itu, jadilah sebuah Legenda besar yang dijunjung tinggi hingga ke atas Langit dan dikenal hingga ke pelosok negeri Dirgantara Indonesia ini.
Legenda Langit Dirgantara...
Terimakasih atas seluruh pengabdian mu pada negeri ini. Tentang hidupmu adalah bagian hidup yang menunjukan bahwa "orang besar tak serta merta besar karena dia memang genius sejak kecil, melainkan harus dibentuk oleh luka, kegagalan, serta kesalahan"
Dan aku akan selalu bersama mu dalam cita dan cinta itu.
Selamat beristirahat_ Angkasa kuBumi Pasundan
30 November Tahun sekian
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝐓𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐋𝐚𝐧𝐝𝐚𝐬𝐚𝐧"
Teen FictionLayaknya sebuah 𝐩𝐞𝐬𝐚𝐰𝐚𝐭... Haram hukumnya perasaan ini 𝐣𝐚𝐭𝐮𝐡 sebelum sampai pada 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚.