Saat Kecantikan Bertemu Binatang

151-160

Bab 151 - Tahta

Bai Ming melihat gulungan kontrak di depannya dan tiba-tiba bertanya, “Bagaimana jika saya tidak mau menandatangani kontrak ini?”

Ini adalah istananya, wilayah kekuasaannya. Tidak peduli seberapa kuatnya Bai Di, dia tidak bisa mengalahkan pasukannya.

Bai Di berkata, “Aku tidak bisa menghancurkan seluruh Kota Matahari, tapi aku bisa menggunakan hidupmu untuk mengancam binatang buas di luar agar melepaskan kita.”

Pola bintang di pinggangnya menyala.

Ekspresi Bai Ming sedikit berubah. Dia merasakan aura jiwa binatang putranya dan tertegun. “Kamu benar-benar naik menjadi lima bintang ?!”

Ketika pertama kali kembali ke istana, dia hanya bintang empat. Hanya dalam empat hari, dia benar-benar naik menjadi bintang lima!

Kecepatan naik level ini belum pernah terjadi sebelumnya. Itu terlalu menakutkan!

Jika dia diberi waktu beberapa tahun lagi, dia pasti akan menjadi monster jiwa terkuat di Sun City!

Bai Ming menatap putranya dengan tatapan yang dalam. “Jika kamu benar-benar menyerangku, kamu tidak akan pernah bisa kembali ke Sun City lagi. Apakah layak melepaskan status bangsawanmu sebagai pangeran demi seorang wanita?”

“Saya masih bisa hidup dengan baik tanpa menjadi pangeran, tapi saya tidak bisa hidup tanpa Huanhuan.”

Bai Ming terdiam.

Bai Di berkata, “Jika aku punya pilihan, aku tidak ingin menyerangmu. Kamu adalah ayahku. Aku selalu menghormatimu.”

Bai Ming menatapnya dengan mantap untuk waktu yang lama.

Ketika Huanhuan mengira ayah dan anak itu benar-benar akan bertengkar, Bai Ming tiba-tiba mengangkat tangannya dan menempelkan cap jempol terang pada gulungan kontrak.

Kontrak telah terbentuk!

Bai Di menyimpan gulungan itu. “Terima kasih atas pengertianmu, Ayah.”

“Huanhuan menyelamatkanku. Memang benar aku memberinya janji ini. Aku baru saja menanyakan banyak pertanyaan padamu untuk memastikan perasaanmu terhadap Huanhuan. Sekarang, sepertinya kalian berdua benar-benar sedang jatuh cinta.”

Bai Ming berhenti dan menatap Huanhuan. “Saya ingin berbicara dengan Bai Di sendirian.”

Huanhuan memandang Bai Di dan melihatnya mengangguk. “Oke,” katanya. “Aku akan menunggumu di luar.”

Dia berbalik dan keluar dari kamar tidur. Pintunya ditutup lagi.

Bai Ming menatap putranya yang semakin kuat di depannya dan terdiam lama sebelum berkata perlahan.

“Kamu telah menjadi monster jiwa bintang lima di usia yang begitu muda. Saya percaya bahwa pada waktunya, kekuatan Anda pasti akan jauh melebihi kekuatan saya! Selain itu, Anda sangat bertekad dan teliti. Jika Sun City tertinggal di tanganmu, aku akan merasa nyaman bahkan jika aku mati!”

Bai Di berkata, “Tubuhmu telah pulih. Sun City pasti akan menjadi lebih kuat di bawah kepemimpinan Anda. Tidak perlu terburu-buru memilih pewaris takhta.”

Bai Ming melambaikan tangannya, terlihat sangat lelah. “Penyakitku tidak datang dari tubuhku, melainkan jiwaku.”

“Ayah, kamu…”

“Sejak ibumu meninggal, aku menderita akibat dari kontrak pasangan. Saya mengandalkan air suci untuk bertahan hidup sampai sekarang. Meskipun Huanhuan telah menyembuhkan tubuhku, jiwaku sudah hancur. Aku tidak akan hidup lama.”