✅The golden finger is actually me! ! BL

53

“Sepertinya kamu tahu?”

Xing Chensi sepertinya merasakan tatapan mereka dan dengan malas membuka matanya.

Dia duduk bersila, tidak tergesa-gesa, dan menghadapi tatapan beberapa orang sambil tersenyum.

Qin Zhao diam-diam mengambil langkah ke depan, berdiri di depan mereka bertiga, dan mengeluarkan pisaunya. Dia tidak tahu mengapa dia begitu mempercayai kata-kata Ming Jiao. Mungkin juga karena dia sudah lama merasakan ada sesuatu salah dengan Xing Chensi.

Qin Zhao awalnya meragukan Xing Chensi karena dia gagal merasakan hal yang sama hari itu.

Tapi ini hanya menanam benih. Kecurigaan ini benar-benar muncul dua hari yang lalu ketika Xing Chensi mengabaikan instruksinya dan ingin pergi ke deringan keempat sendirian.

Sebagai orang dengan kekuatan khusus yang telah bekerja di Biro Investigasi selama lebih dari sepuluh tahun, tidak peduli betapa bodoh atau impulsifnya Xing Chensi, tidak mungkin dia berulang kali melamar Qin Zhao untuk bertindak sendiri ketika dia tahu ada bahaya. .

Belakangan dipastikan bahwa ide Qin Zhao benar, Xing Chensi benar-benar menghadapi sekelompok musuh dan diserang.

Atau dia dan Isya bertemu secara kebetulan dan menyelamatkan Xing Chensi.

Tapi masalahnya Xing Chensi terluka parah.

Qin Zhao tidak bermaksud bahwa Xing Chensi begitu kuat sehingga dia tidak boleh terluka, tetapi sebagai manajer gudang senjata Biro Investigasi, Xing Chensi memiliki banyak cara perlindungan diri yang melebihi kemampuannya sendiri.

Bahkan jika Qin Zhao melawannya satu lawan satu, akan sulit untuk melukainya dalam beberapa ronde.

Tapi seperti ini, Xing Chensi, setelah bertemu dengan sekelompok negara adidaya, terbelah oleh telapak tangan lawan dan buru-buru melarikan diri. 
Dan dia sendiri tidak siap, bahkan tidak membuang senjata pelacak yang tersembunyi.

"Itu kamu."

Pertanyaan Qin Zhao mungkin sedikit membingungkan orang lain, tetapi Xing Chensi seharusnya bisa memahami apa yang dia bicarakan.

Sebelumnya, dia curiga ada pengkhianat di dalam Biro Investigasi, tapi sekarang sepertinya ada kemungkinan besar bahwa itu adalah Xing Chensi.

Dialah yang mengungkapkan apa yang terjadi pada Menqiao, dialah yang menarik para penumpang gelap, dan dialah yang mungkin menjual peta dan strategi di pasar gelap.

“Siapa aku?" Xing Chensi mengerutkan hidungnya, "Ya, ya, itu semua aku. Semua yang kamu pikirkan ada padaku."

Dengan tatapan ceroboh, dia tiba-tiba mendecakkan lidahnya dan berteriak: "Untuk apa kamu masih bersembunyi? Apakah kamu menunggu aku dibacok sampai mati olehnya sebelum kamu keluar untuk mengambil mayatnya!"

Begitu kata-kata ini keluar, Qin Zhao dan yang lainnya terkejut.

Xing Shesi sebenarnya punya pembantu?

Tapi jelas bahwa Qin Zhao tidak tidur sedikit pun. Jika ada fluktuasi energi di sekitarnya, dia akan segera menyadarinya. Kecuali...kekuatan orang-orang itu lebih tinggi dari miliknya!

Dalam situasi darurat seperti itu, Qin Zhao tidak langsung menyerang. Sebaliknya, dia melirik ke arah Jiuli terlebih dahulu dan berkata kepadanya: "Cobalah gunakan kekuatan supermu untuk membangun ruang yang menghalangi potensi di luar."

Jika dia ingin menggunakan empati, semua orang di sini tidak akan kebal.

Qin Zhao tidak pernah melihat ke depan dan ke belakang saat bertarung dengan orang lain. Yang paling bisa dia lakukan adalah berteriak keras dan memberi tahu semua orang bahwa dia akan menggunakan kekuatannya dan membiarkan mereka melarikan diri.  Jika dia tidak dapat melarikan diri, dia akan beruntung.