Sudah 1 bulan sejak (name) tinggal bersama para kakak-kakak nya. Ia kini sedang duduk di halaman belakang rumah sambil memakan camilan dan menyilangkan kaki nya. Ia duduk di dekat kolam ikan.
Hanya (name) yang ada di rumah, sementara kakaknya yang lain sedang sibuk bekerja. (Name) menghela nafas dengan tangan yang kini sudah di celupkan di kolam ikan.
"Sepi sekali,aku lapar tapi aku malas makan" (name) menghela nafas dan kini malah berbaring di tepi kolam.
"Oh ikan, bolehkah aku ikut berenang bersama kalian?" Ucap (name) sambil membalikkan badannya yang langsung menghadap ke kolam.
Ia terdiam sambil menatap kolam itu "kenapa kalian tidak mau menjawab? Apakah kalian tuli? Oh iya,kalian kan ikan" (name) kembali terdiam.
(Name) berdehem dan mulai mengobok-obok kolam dengan tangan kanannya.
Aku bosan. Jika ada Atsumu atau Bokuto-nii di sini,pasti akan seru.
(Name) terus mengobok-obok kolam hingga tiba-tiba dia tercebur ke dalamnya. Saat (name) tercebur ia langsung duduk di dalam kolam dan terdiam menatap ke depan. Sepertinya dia sedang memikirkan apa yang terjadi.
"Kolamnya tidak terlalu dalam" (name) mengendus-endus bajunya yang basah akibat air kolam.
"Busuk" sambungnya dan ia keluar dari kolam.
Brakk!
Seorang manusia ntah darimana datangnya tiba-tiba jatuh di halaman rumah. (Name) terdiam dan bertatap tatapan dengan orang itu. Orang itu juga hanya diam dan menatap (name). Mereka berdua hanya bertatapan selama beberapa menit.
"Manusia jatuh dari langit!" Teriak (name) dan menunjuk ke arah orang itu.
Orang itu mencari siapa yang di tunjuk oleh (name) dan setelah dia sadar bahwa dirinya lah yang di tunjuk oleh (name) langsung menunjuk dirinya sendiri.
"Aku?" Tanya nya dan (name) mengangguk.
"Kamu jatuh dari langit?" Kini (name) yang bertanya dan orang itu mengangkat alisnya bingung.
Dia menggelengkan kepalanya "aku tidak jatuh dari langit" sekarang gantian (name) yang mengangkat alisnya.
"Aku tidak jatuh dari langit,aku jatuh dari..." Dia terdiam dan berpikir darimana datangnya dia.
"Hey,noyaa!" Teriak seseorang dari pagar pembatas antara halaman rumah dan taman.
Orang itu langsung berlari mendekati tembok itu "Ryuu! Tolong aku,aku terjebak di sini!" Teriaknya.
(Name) terdiam. Orang itu kembali menatapnya dan melihatnya dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Kau menceburkan diri mu ke kolam ikan?" Tanya nya dan (name) menggelengkan kepalanya.
"Lalu kenapa tubuhmu bisa di penuhi lumut hijau dan tanah" (name) terdiam dan menatap orang itu. Dia membalas menatap (name).
"Noya! Cepat kemari" orang dari balik pagar itu kembali berteriak.
"Baik! Tunggu aku Ryuu" teriaknya dan ia membalikkan badan untuk melihat tembok yang tingginya 3 meter.
"Namaku Nishinoya Yuu,siapa namamu?" Ucap Nishinoya dan (name) menatapnya lekat-lekat.
"Aku (Full Name),senang bertemu denganmu Nishinoya" Nishinoya tersenyum.
"Panggil aku Noya saja dan rumahku dekat sini. Sampai jumpa lagi (name)" (name) mengangguk dan Nishinoya memanjat pohon yang dahannya mengarah keluar dari halaman belakang rumah (name).
(Name) hanya menatap itu dalam diam dan Nishinoya kemudian keluar dari halaman belakang rumah (name).
Dia seumuran denganku! Aku punya teman!

KAMU SEDANG MEMBACA
Older Brother [Haikyuu]✓
OverigBagaimana rasanya mempunyai banyak kakak laki-laki? Ini adalah kisah seorang gadis bernama (full name) yang memiliki kakak laki-laki yang bisa membuatnya naik darah dan tertekan. Age (name):13 Original character by © Haruichi furudate Original fanfi...