AFFAIR | DG

2 - Cheating

Hallo readers/siders

Happy reading

[Name] memutar kemudi mobilnya ketika menyadari perasaannya dilanda rasa gundah yang sedikit berlebihan. Setelah sedikit berdebat dengan suaminya, wanita itu memilih untuk pergi dari rumah karena tak ingin membuat suasana di malam itu semakin memanas dan menimbulkan hal yang tidak ia inginkan.

Menepikan mobilnya dijalanan yang lumayan sepi dan langsung bersebelahan dengan sebuah bangunan yang begitu tinggi dengan nama "PTJ Entertainment". Tubuhnya bersandar tenang pada kursi kemudi, mematikan lampu hingga sebuah ketukan dipintu menyadarkannya. 

"[Name].."

Memilih untuk menurunkan kaca kemudian membuka kunci ketika ia menyadari sesosok pria dengan masker dan topi hitam menyapanya dengan lembut. Setelah pintu terbuka dan mengambil tempat duduk, pria itu menutup kembali pintu dan kaca mobil kemudian membuka topi dan maskernya hingga menampilkan wajah tampan dengan rambut pink yang sedikit berantakan. 

[Name] hanya diam memperhatikan pergerakan pria itu, yang diperhatikan-pun menoleh kemudian tersenyum tipis sembari merapikan rambut pinknya dengan sekali gerakan tangan kebelakang.

"Apa kau lelah, DG?"

Pria bernama DG itu tersenyum, tangan besarnya beralih meraih pelan wajah [Name] dan memberikan kecupan kecil pada kening sang wanita.

"Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?" Tanyanya sembari mengusapkan jari-jarinya pada pipi sang wanita.

[Name] menggelengkan kepalanya pelan,  ikut merendahkan dirinya hingga bersandar pada bahu DG yang juga menerimanya dengan lembut, ikut menarik tubuh wanita itu kedalam dekapannya sembari mengusapkan tangannya pada rambut panjang [Name].

"Ada masalah dengan suami-mu?"

"Ya.. dia selalu bertindak sesuka-nya, dan aku tidak suka itu."

"Benarkah?" DG perlahan menarik nafas dalam untuk menaruh dagunya tepat dipuncak kepala sang gadis. "Jangan terlalu dipikirkan, Jonggun adalah pria yang terlalu kaku.."

Pernyataan DG membuat [Name] merasa sedikit lega, wanita itu tersenyum tipis kemudian mendongakkan sedikit wajahnya untuk menatap DG yang sedang mendekapnya. Menjalani kehidupan bersama DG membuat [Name] merasa seperti ada seseorang yang mengerti dan mendukungnya. Memilih untuk menarik napas dalam-dalam, merasakan kehangatan dan kenyamanan dalam dekapan DG membuatnya tak ingin bergerak dan menghabiskan waktu itu dengan pelukan yang hangat.

"Aku tahu, tapi kadang-kadang rasanya begitu sulit untuk menanggungnya," ucap [Name] dengan suara pelan, rasa frustrasi masih terasa jelas dalam kata-katanya.

DG mengangguk pelan, mengusap pelan rambut panjang [Name] sesekali mengecup puncak kepalanya. 

"Aku mengerti, [Name]. Tapi kau juga harus ingat bahwa kamu tidak sendirian. Aku selalu di sini untukmu, apapun yang terjadi."

"Tapi kita sudah ketahuan DG..."

"Memangnya masalah jika kita berdua berselingkuh?"

[Name] menggeleng pelan, "Aku hanya tidak ingin merusak reputasi Jonggun.."

"[Name]..."

DG menarik diri dari dekapan sang wanita, menatap sosok cantik yang sudah menjalin hubungan bersamanya ditahun belakangan. Cukup sulit bagi keduanya untuk berselingkuh dibalik Jonggun yang awalnya memperlakukan dengan baik dan kini berani mengancam DG untuk tidak berhubungan lagi dengan istrinya. Namun, DG tak ingin melepaskan wanita yang sejak awal ia kejar, [Name] yang notabenya seorang gadis yang sudah ia cintai sejak masa sekolah dan kini ia harus menjadi selingkuhan wanita itu. 

Sebagai orang ketiga didalam hubungan kekasihnya dengan suaminya.

"Kenapa kau mengkhawatirkan Jonggun?"

"Apakah itu salah?"

DG menggelengkan kepalanya, mengusap wajah cantik sang wanita dengan senyum dibibirnya. DG menggenggam tangan [Name] dengan lembut. "Aku takut kau jatuh cinta padanya.."

[Name] menatap sosok DG, menatap manik hitam yang kini menatapnya dengan penuh rasa khawatir. Memilih untuk tersenyum kemudian memajukan wajahnya untuk mengecup bibir tipis pria itu. "Aku hanya akan mencintaimu, DG.."

DG yang mendengar itu tersenyum, menekan tengkuk sang wanita untuk memperdalam ciuman mereka hingga keduanya semakin lama terlarut dengan nafas memberat untuk membiarkan nafsu semakin berapi-api diantara keduany.

Hiii

Salam manis

TR

16 - 3 -24