5 - Fetish

322 32 3
                                    

Hallo readers/siders
Happy reading.

[Name] menatap Jonggun yang duduk disofa disamping kasur dengan handphone ditangannya, pria bermarga Yamazaki itu tampak tak memperdulikan keadaan setelah mereka berbincang tentang keturunan dengan ibunya.

"Jonggun."

Pria bermanik hitam itu hanya menggerakkan matanya melirik tanpa ingin melihat sosok [name] lebih jauh.

"Hm."

"Apa kau benar-benar tidak akan berbicara pada ibu tentang apa yang aku lakukan?"

"Menurutmu?"

[Name] menatap Jonggun kemudian mengambil langkah untuk mendekat pada pria itu. Berdiri tepat didepan Jonggun yang ikut menatapnya.

"Aku tidak yakin denganmu."

Jonggun menaikan sebelah alisnya, menatap pada wanita yang tak lain adalah istrinya sendiri. Istri yang mengkhianati kepercayaan hingga berselingkuh, mungkin bagi sebagian orang perselingkuhan adalah hak biasa dilakukan hanya karena kurangnya perasaan yang mulai hilang. Namun, Jonggun sudah sepakat pada dirinya sendiri untuk setia pada pasangannya seumur hidup.

Namun takdir berkata lain, Jonggun dihadapkan pada seorang wanita yang bermain api hanya karena tak menerima perjodohan yang dilakukan oleh orang tua mereka.

Manik hitam menatap sosok [name] yang menatapnya dengan tenang, melihat bagaimana wajah cantik dengan perawakan sempurna seakan menyempurnakan apa yang sudah diciptakan.

[Name] yang melihat itu hanya menggeram, mengigit bibirnya kuat kala merasa tatapan yang dilemparkan Jonggun seakan seperti tatapan mengejek yang menurunkan harga dirinya.

"Berhenti mengigit bibirmu."

"Kau lelaki brengsek, bagaimana kau bisa mengejek istrimu sendiri?!"

"Istri? Memangnya siapa yang mau menganggap seorang wanita yang berselingkuh sebagai seorang istri?"

[Name] menatap marah kearah Jonggun, maniknya menatap tajam sembari mengigit bibirnya sendiri semakin kuat hingga semakin lama membuat bibir itu terluka dan mengeluarkan darah segar yang mengalir menuruni bibir pink itu.

Jonggun mengamati bagaimana wanita itu mengigit bibirnya hingga berdarah. Tubuhnya terasa berdesir kuat dengan rasa yang campur aduk ketika melihat apa yang terjadi didepannya.

"Sudah ku katakan untuk tidak mengigit bibirmu." Ujar Jonggun sembari menjulurkan tangannya mengusap lembut bibir [name].

[Name] menepis tangan Jonggun yang menyentuh bibirnya, rasa kesalnya seakan membuat tubuhnya terasa terbakar dengan kemarahan ketika menatap wajah Jonggun yang masih tenang tanpa menunjukkan reaksi apapun.

"Biarkan saja!"

"[Name].."

[Name] mengambil langkah untuk meninggalkan Jonggun, namun, lelaki itu lebih dulu menahan pergelangan tangan sang wanita dan menariknya hingga menubruk dada bidangnya membuat wanita itu mengaduh sedikit akibat menabrak dada Jonggun yang cukup kuat.

"Apa yang kau lakukan?!"

[Name] menaikkan pandangannya dengan wajah marah ketika menatap Jonggun yang memeluk pinggangnya untuk menahan tubuhnya agar tidak menjauh.

"Kenapa kau melakukan ini semua, [name]?" Tanya Jonggun dengan nada yang serius ketika manik keduanya bertemu dan saling bertatapan satu sama lain.

[Name] terdiam menatap Jonggun, "Aku tidak menginginkan pernikahan ini, Jonggun."

Jonggun menghela nafas berat ketika mendengar ucapan [name] yang membuatnya merasa kehilangan kesadarannya.

"Lalu untuk apa kau melakukan perselingkuhan, apakah ini membuatmu bisa keluar dari pernikahan ini?"

[Name] menggelengkan kepalanya, "Memang tidak. Tapi setidaknya aku bisa merasakan kesenangan ketika aku bersama dengan DG dibandingkan denganmu."

Jonggun menggerang marah, manik hitamnya mendapat kilatan emosi yang cukup dalam ketika mendengar ujaran [name] yang seakan membuatnya menjadi antagonis. Padahal Jonggun sejak awal sudah memperlakukan wanita ini dengan baik agar pernikahan mereka bisa berlangsung lama karena Jonggun tak ingin ada kata perceraian diantara mereka.

Jonggun menelan air liurnya perlahan ketika merasakan nafasnya tercekat.

"Kesenangan apa yang kau dapatkan darinya tapi tidak denganku?" Balas Jonggun sembari mendekatkan wajahnya pada wajah [name] hingga mereka bisa merasakan nafas mereka satu sama lain.

[Name] menatap Jonggun dalam diamnya, tubuhnya bergeming ketika Jonggun menyentuh pinggangnya dengan erat hingga tubuh keduanya menempel satu sama lain. Dengan tenang, tangan lentiknya menyentuh baju Jonggun dan turun mengusap dada bidang dibalik kemeja putih yang pria itu kenakan.

"Kau bahkan tidak bisa memberikanku kesenangan diatas ranjang yang seharusnya pasangan suami istri lakukan."

Setelah mengucapkan itu, [name] mendorong kuat tubuh Jonggun hingga pelukan pria itu pada pinggangnya terlepas.

[Name] merapikan pakaiannya, menatap sosok Jonggun yang termundur beberapa langkah kebelakang. Sosok Jonggun yang juga menatapnya membuat manik keduanya saling bertemu dan bertatapan satu sama lainnya.

"Selain itu, DG juga memberikan semuanya untukku Jonggun. Lebih dari apa yang kau berikan untuk pernikahan kita yang tidak sepantasnya untuk dipertahankan."

Jonggun mengepalkan tangannya, berjalan cepat menarik tangan [name] ketika wanita itu melangkah mundur dan mendorong wanita itu hingga terbaring diatas kasur.

Jonggun dengan tergesa, menekan kedua tangan [name] diatas kepala sang wanita agar keduanya bertatapan.

[Name] yang terkejut dan langsung jatuh hanya bisa terdiam karena kaget dan berteriak secara bersamaan. Maniknya menatap Jonggun dengan kesal sembari berusaha melepaskan diri dari cengkraman Jonggun.

"LEPAS!"

"Kau bilang aku tidak bisa memberikanmu kesenangan?! Bagaimana aku bisa menyentuh seorang istri yang sudah disentuh oleh pria lain?!" Ujar Jonggun dengan sarkas didepan wajah [name].

[Name] yang merasa terbentak hanya diam, emosinya seperti air mendidih yang semakin lama semakin panas menguasai tubuhnya. Ia berusaha melepaskan cengkraman Jonggun pada tangannya ketika pria itu mengucapkan hal yang membuatnya sakit hati.

"Lepaskan aku Jonggun!!! Aku tidak akan sudi disentuh olehmu!"

"Kenapa kau bertingkah seperti ini, [name]! Kau yang berselingkuh dan sekarang berlagak seperti korban? Apa yang kau inginkan?!"

"Aku sudah katakan aku tidak menginginkan pernikahan ini! Lagipula kau sudah mengetahui aku berselingkuh tapi kenapa kau masih mempertahankan hubungan kita!!?"

Jonggun menekan tangan [name] semakin kuat membiarkan wanita itu meringis>

"Kau bertingkah seakan menyesal atas apa yang kau perbuat, jadi selama ini kau menginginkan perceraian?!"

[Name] tak mampu menahan tangannya yang terasa begitu sakit akibat cengkraman Jonggun yang begitu kuat, matanya sudah berkaca-kaca karena rasa sakit yang begitu menyakitinya.

"Jonggun sakit! Lepaskan aku!"

"JAWAB [NAME]!"

[name] terkejut ketika Jonggun berteriak padanya, wajah pria itu seakan membuat nyalinya ciut seketika. Maniknya menatap wajah Jonggun yang juga menatapnya, saking bertatapan satu sama lain seakan menyalurkan emosi.

"IYA!" Balas [name] tepat didepan wajah Jonggun.

"Kau!"

"Jonggun lepa-- UMPHH!"


HALLO JANGAN LUPA VOTR YAH HEHE.
Aku up-nya hanya di hari weekend aja yaa..

Salam manis
Tr
28 4 24


AFFAIR | DGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang