•Pertemuan yang indah

111 8 0
                                    

Halo guys! Ketemu lagi kita disini, klo misalnya cerita ini gaje gausah di vote juga gapapa, karna ini emang buatnya pas ga ada ide😭 Jdi mohon maaf yak🙏🙏

Happy reading!

-Sebelumnya-

Ternyata, disepatu milik Gibraen dan Ollan memiliki 'jetpack' dibagian sol
sepatu mereka berdua

Zhuushh!

"Wih keren bang! Wiii"girang Ollan

"Norak"julid Gibraen tanpa melihat ke arah Ollan

"Ck bang Gibraen ini lah"kesal Ollan

Setelah perbincangan itu, mereka melanjutkan perjalanan mereka hingga sampai di tujuan mereka

"Nah ini dia"ucap Ollan saat melihat ke bawah

"Mana apart Rixiannya? Katanya bang Shagara sama Felix nyari di situ"tanya Gibraen

"Tuuu"ucap Ollan sambil menunjuk ke arah Apartemen Rixian

"Oke, kita kesana sekarang"ucap Gibraen

"Ashiap"ucap Ollan

Sementara itu di Perusahaan Nard

"Gitu ceritanya"ucap Allan

Yap, Allan dan Erlangga sudah sadar dari tadi, sekarang mereka sedang di obati oleh Kathrin dan Ashel

"Ohh gituu"ucap Kathrin sembari membereskan obat-obatan yang tadi ia gunakan untuk mengobati Erlangga

"Ih makasih banget yaa, udah nyelamatin akuu"ucap Ashel lalu memeluk Allan

"O-oiya sama-sama hehe"ucap Allan terbata-bata, ekhm biasalah, salting

"Aku?"tanya Erlangga

"Orang lu yang sekarat duluan"yang menjawab bukan Ashel melainkan Kathrin

"Mulut lu ner bener ya Kath"ucap Allan yang masih di peluk oleh Ashel

"Iya nih parah"lanjut Erlangga

"Udah ah, brisik bae lu berdua"ucap Kathrin

"Bokem bokem"ucap Ashel setelah memeluk Allan

Di Apart Rixian

"Bang Shagara! Felix!"teriak Gibraen

"Felix! Bang Shagara!"teriak Ollan

"Ollan! Bang Gibraen! Gw disini!"teriak Felix dari belakang Ollan dan Gibraen dengan Flora di gendongannya

"Lah, Flora tidur?"tanya Ollan

"Iya, gemes bet kann"ucap Felix lalu menunjukan wajah Flora. Btw si Felix gendong Flora bukan ala bridal style yak, tapi ala gendong bayi koala

"Btw, bang Shagara mana?"tanya Gibraen

"Tadi terakhir ku liat dia bareng kak Gracia masuk kamar mandi sih"ucap Felix

"Waduh"batin Gibraen

"Walawe"batin Ollan

Sementara itu Shagara dan Gracia

"Yang mana lagi yang masih sakit?"tanya Shagara

"Ini"jawab Gracia sembari menunjukan luka sayatan di betisnya

"Ouhh, yang ini lumayan gede, jadi harus pake obat cina. Kamu kuat ga?"tanya Shagara setelah melihat luka sayatan yang cukup besar

"Yaudah"jawab Gracia

Tanpa Shagara dan Gracia sadari, ada Ollan dan Gibraen yang menguping pembicaraan mereka dari luar kamar mandi

"Ohh amann, kirain ngen-"belum sempat Ollan berbicara, mulutnya sudah di comot oleh tangan kekar milik Gibraen

"Ngomong tuh yang bener, Ollan"tegur Gibraen

"Hehe maap bang"cengir Ollan

"Obat cinanya segini cukup ga? Cukup lah ya?"tanya Shagara sembari menunjukan obat cina yang sudah ia beri di sebuah kapas

"Cukup"jawab Gracia

Shagara menganggukan kepalanya lalu dengan mengoles obat cina di luka sayatan milik Gracia. Selama pengobatan, Shagara menggandeng tangan Gracia dengan erat agar Gracia tidak tantrum

(Author- kalian tau kan ribetnya ngurusin bayi kalo tantrum?)

"Tahan yaa, ini dikit lagii"ucap Shagara

"Awwshh"lirih Gracia

"Nahh, udah selesaii"ucap Shagara

"Good girl"lanjutnya lalu mengecup kening Gracia

Shagara membereskan obat-obatan yang tadi ia gunakan dengan komuknya Gracia yang seperti kepiting rebus

"Sini kamu, aku gendong aja. Kaki mu masih sakitkan?"ucap Shagara

"Iya"jawab Gracia

Shagara menggendong Gracia keluar dari toilet, ia tidak peduli jika adik²nya melongo melihat dirinya menggendong seorang wanita, Gibraen aja ampe ga kedip + mulutnya kek mau ngomong a

Bagi yang nanya Felix dari tadi dimana, dia lagi ngebujuk Flora biar tidur lagi dimobilnya, soalnya sempet kebangun

"Mingkem bang, kemasukan lalet ngeri itu"ucap Ollan

"Abang juga dulu gitu ama Kathrin"lanjutnya

"O-ouh, udah kita balek yok"ucap Gibraen

"Lah? Katanya mau ketemu ama bang Shagara?"tanya Ollan

"E-ehh, itu nanti aja"jawab Gibraen

"Udah ayo, kita balik lagi ke Perusahaan Nard"lanjutnya

"Disini?"tanya Ollan

"Iya, bang Shagara ama Felix udah tau kok"ucap Gibraen

"Oh, yaudah"ucap Ollan

Ceklek

Ceklek

Zuushh



"Duhh!! Bang Gibraen ama bang Ollan mana sih!? Udah 3 jam ni kita di luar!"resah Kathrin (diusir Ashel gess)

"Mana ku tau"ucap Erlangga sembari mengangkat kedua bahunya

Setelah perbincangan singkat Kathrin dan Erlangga, Allan keluar dari mobil Gibraen dengan menggendong Ashel ala bridal style

"WEH! ASHEL GUE LU APAIN ALLANTOT!?"teriak Kathrin karna Ashel terlihat lemas

-Bersambung-




Alhamdulilah kelar juga ni cerita setelah sekian abad, sesuai yang diatas ga usah di kasih vote gapapa karna ceritanya pendek dan gaje jadi ya gitu deh, makasih buat yang udah baca!

Kostan 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang