Jeon jungkook atau kim jungkook seorang ibu dua anak yang mengalami depresi karna kehilangan kedua anak nya
Akan kah kim jungkook bisa bertemu kembali dengan kedua anaknya ?
Hari ini uang liceo tak mencapai target,sedangkan uang arcello pas-pasan,arcello tidak ingin sang adik mendapatkan hukuman apalagi sejak tadi liceo tak berhenti bergerak gelisah dan bergumam takut karna uang nya sedikit
"Adik ini uang hyung buat adik"-arcello
Arcello memberikan uang nya untuk sang adik lebih baik dirinya yang dihukum asal jangan adiknya arcello selallu menjaga adiknya
"Nda mau hyung,nanti hyung dihukum paman jelek ceo nda mau"liceo
"Tidak apa-apa tubuh hyung kuat,ayo ambil uangnya"-arcello
"Nda mau hyung nda mau"-kekeh liceo
Arcello menumpah kan uang nya ke kaleng sang adik,dia pun mendorong tubuh adiknya untuk maju memberikan uang nya ke preman jelek
"Wahh liat hari ini kau dapat lumayan anak bodoh,tiap hari kau harus seperti ini kau mengerti anak bodoh"-preman
"I....yaaa"-liceo
Liceo kembali kebarisan,arcello maju Melihat kaleng arcello kosong sang preman langsung membrikan hukuman ke arcello
Preman jelek memberikan hukuman cambukan yang sangat mengerikan ke arcello,semua anak-anak meringis melihat tubuh arcello yang penuh dengan darah Sangat hebat kim arcello tidak menangis sama sekali dia benar-benar Menahan rasa sakitnya,mata dia selalu menatap adik nya yang sedang menangis tubuh nya dicambuk tapi kim arcello tersenyum kearah sang adik,kim arcello memberikn hisyarat bahwa dia baik-baik saja.
"Hikss hyung cakit hikss tubuh hyung beldalah kalna ceo maaf ceo hyung hiksss"-liceo
"Sudah jangan menangis liat tubuh hyung mu sudah aku obati"-teman
"Adik jangan menangis liat hyung tidak papa adik,-arcello
"Pokona becok ceo tidak mau menelima uang dali hyung lagi,hyung dihukum kalna ceo hikss hikss cehalucnya ceo yang di cambuk paman jelek itu hikss hikss"-liceo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
