Chapter 1

42 9 6
                                    

"Ra kita beli Mie ayam mbah Tukiyem dulu yuk sebelum pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ra kita beli Mie ayam mbah Tukiyem dulu yuk sebelum pulang... Laper nih" kata Kayla. Mie ayam mbah tukiyem itu uenakk banget dan kita sering mampir makan disitu, letaknya gak jauh dari sekolah sih cuma sekitar 5 menit kalo jalan kaki.

"Yook.. Aku juga lagi pengen mie ayam dah lama gak kesana juga" kata Shakira bersemangat.

***

"Assalamu'alaikum mbah Tukiyem... " kata Syakira sambil mendekat ke gerobak dan salim. "Wa'alaikummussalam ndokk, kok lama gak kesini? " tanya mbah Tukiyem. Ya... Kita emang udah dianggap kayak cucu sendiri. Kadang kalo pulang cepet kita main dulu kesini nemenin mbah Tukiyem, karena beliau ini tinggal cuma sama suaminya tapi suaminya kerja jadi kuli bangunan. Anak-anak nya pada ngerantau diluar kota bahkan ada juga yang diluar negeri.

"Iya mbah... Kita baru sibuk-sibuknya ini, banyak tugas dan bentar lagi juga mau ujian akhir" kata Kayla.

"Kalian ini dah mau lulus ya?gak kerasa ternyata dah tiga taun aja" kata mbah Tukiyem.

"Iya mbah... Minta doanya ya mbah" kata Syakira. "Cucu mbah ini pada mau makan apa? Bakso apa mie ayam? " tanya mbah Tukiyem.
"Mie ayamnya 2 mbah" kata Kayla.

"Minumnya apa ini? Es teh sama es lemon? " tanya mbah Tukiyem yang sudah hafal, karena Syakira biasanya pesan es lemon sedangkan Kayla es teh.

"Hehehe.. Iya mbah, kita buat sendiri ya? " tanya Syakira sambil meletakkan tas ranselnya ke bangku samping Kayla.
"Iya ndok, buat sendiri aja biar sesuai sama seleramu, nek yang buat mbah nanti gak manis" jawab mbah Tukiyem sambil tertawa

***

"Ra kamu gak gerah apa udah pake jilbab besar tambah ciput sama hand sock lagi" tanya Kayla heran, sebenarnya ini adalah pertanyaan yang berulang kali ia tanyakan namun entah mengapa dia selalu bertanya tentang itu lagi dan lagi. Mungkin efek pikun kali ya...karena Kayla itu memang lebih tua dari teman-temannya ditambah lagi dia orangnya pelupa😅.

"Kay, aku pakai jilbab yang menutup dada, ciput sama hand sock itu biar auratku gak keliatan sama laki-laki yang bukan mahram.Biarin aja aku gerah didunia asal aku bisa terhindar dari api neraka dari pada aku gak nutup auratku terus aku malah tersiksa dineraka" jelas Syakira.

"Hmm... Iya iya bu Ustajah Syakira Putri Asy-Syafi'" kata Kayla yang sudah bosan dengan penjelasan dari Syakira.

***

Jadi teman-teman dalam fiqih, aurat adalah bagian anggota badan yang tidak boleh ditampakkan atau terlihat oleh orang yang bukan mahramnya.
Aurat laki-laki adalah antara pusar dan lutut.Namun apabila seorang laki-laki sedang shalat dan lututnya terlihat, maka shalat laki-laki tersebut masih sah dan tidak batal.
Sedang aurat wanita yang haram diperlihatkan oleh laki-laki yang bukan mahramnya adalah seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan.Kalo aurat perempuan yang tidak boleh diperlihatkan kepada sesama perempuan adalah antara pusar dan lututnya.

***

"Syakira" kata seseorang yang baru saja memasuki angkot yang sedang mereka naiki.

By pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By pinterest

Jadi ini visualnya Syakira, dia emang gak suka foto dan kalo pun mau difoto dia gak suka nunjukin wajahnya.

Gimana ceritanya guys? Menarik enggak? Maaf ya kalo masih banyak typo.

Kalo ada kritik saran silahkan di kolom komentar ya...
Jangan lupa vote ⭐
Thank you💕💕

SyakiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang