Selamat Ulang Tahun, Mas Jihoon!

296 38 20
                                    

Sejak dua tahun tahun lalu, tanggal 14 Maret adalah hari terbaik untuk Jihoon. Hari yang akan selalu Jihoon kenang dan ingat seluruh detailnya. Sekaligus hari yang tidak akan pernah lepas dari bayang-bayangnya.

"Ji, selamat, ya!" Seseorang datang dengan bucket bunga dan kue ulang tahun yang tidak lebih besar dari tangannya.

"Selamat udah unofficially S.Si! Plus happy birthday juga!" Ucap Yujin yang tetap membentangkan tangannya meskipun kesulitan karena genggamannya penuh.

Jihoon tertawa puas, membawa bucket bunga besar dan membalas pelukan Yujin. Sudah satu jam berlalu, orang-orang yang merayakan sidang skirpsi pertama di angkatan mereka satu persatu berpamitan. Jihoon tidak berekspektasi, Yujin, temannya yang sedang penelitian di hutan itu menyempatkan untuk datang.

"Ya, datenglah!" Yujin meninju dada Jihoon agak keras. "Lo ulang tahun masa gue ga dateng!"

"Padahal ga usah dipaksain gapapa. Weekend lo pulang juga kan?" Jihoon terkekeh pelan.

Yujin cemberut, "Kan gue udah bilang, lo ulang tahun, Ji. Gue harus nagih traktiran!"

Jihoon tertawa lepas, "Iya, iya. Mau ditraktir apa?"

"Sushi Tei! Lo janji ya mau traktirin Sushi Tei."

"Masa?"

"Iya!!!"

Jihoon mencoba mengingat-ingat, "Leee, itu mah pas lo sidang." Jihoon tertawa setelahnya.

Yujin ikut tertawa, "Minggu depan gue sidang tau!"

"Oh ya?" Jihoon melongo. "Kok lo ga bilang?! Katanya masih nge-camp? Ngambil data?"

"Mau kasih surprise katanya, Ji." Jawab Jaehyuk, satu-satunya orang yang berani memotong percakapan mereka berdua.

Yujin tertawa renyah, "Udah deh, ayo foto dulu. Nanti lo keburu keringetan, terus jelek. Kalo jelek gue males upload-nya."

Jaehyuk mengambil alih kamera yang Jihoon pegang sejak tadi. Dia diam-diam mencibir kedekatan Jihoon dan Yujin yang kian semakin erat setelah Jihoon dan Hyunsuk putus tiga bulan yang lalu.

"Satu... dua..."

"Punten, Mas, Mba." Tiba-tiba suara yang familiar membuat semua orang menoleh, tidak terkecuali Jihoon.

"Perkenalkan kami dari kelompok 2B Praktikum Biologi Umum 2021, izin memberikan bingkisan untuk asisten praktikum kami." Ucap Asahi dengan nada sok formal. Semua orang langsung tertawa, kecuali Jihoon dan orang yang ada di belakang Asahi. Lagi pula, siapa yang tidak terkejut sekaligus tertawa waktu didatangkan praktikan dua tahun lalu?

"Yang, kamu dateng tepat waktu!" Jaehyuk diam-diam mengacungkan jempol ke arah pacarnya.

"Selamat sidang, Mas Ji." Asahi mengucapkannya dengan canggung. Hyunsuk, yang berdiri di belakangnya sudah mengomel sambil berbisik karena Jihoon justru terdiam dengan ekspresi yang tidak bisa terbaca. "Kan, Met, udah gue bilang bakalan canggung! Lo ngapain sih ngide ngasih hadiah ke Mas Jihoon?!"

"Mendingan canggung daripada gue dengerin elu nangis-nangis tujuh bulan, Suk." Balas Asahi sambil berbisik ke belakang.

Mereka memang berbisik, tapi orang-orang di sana jelas-jelas bisa mendengar percakapan mereka. Dan orang-orang pun sudah tau, tentang kabar burung Jihoon dan Hyunsuk yang putus entah karena apa, juga tentang Jihoon dan Yujin yang sekarang semakin dekat.

"Jadi, beneran ya sekarang Jihoon sama Yujin? Kalian banget, si Hyunsuk belom move on." Sayup-sayup bisikan itu tertangkap telinga lebar Hyunsuk.

Hyunsuk berdecak. Ketika Jihoon membeku dan belum menerima hadiah pemberian Hyunsuk—yang diberikan melalui Asahi—Hyunsuk buru-buru menarik Asahi keluar dari kerumunan itu. "Udah, Met. Gue udah bilang, gue sama Mas Jihoon udah putus baik-baik. Gue ga akan nangis-nangis lagi mulai sekarang."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selamat Ulang Tahun, Mas Jihoon!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang