.
.
.
.
SABTU PAGI DI SMP ADIWIYATA
Keheningan pagi terpecah saat pengumuman bahwa Dua hari lagi akan di lakukan PTS (penilaian akhir semester).
Terdengar Para siswa-siswi membincangkan tentang PTS yang akan di lakukan mendadak ini.
" Guru guru punya masalah apa , sampai PTS nya mendadak."
"Minimal kurang satu Minggu , lah ini kurang 2 hari baru di umumin"
"Gue santai santai aja, mendadak atau engga pasti ujung-ujungnya nyontek juga."
"Gue doain yang bikin soal mencret satu Minggu."
"Banyak nggak soal nya kalau PTS ??"
"Kalau ga salah biasanya 10 soal atau 5 soal tapi uraian."
"Gue mau nyontek ahh."
"Ya pasti , gue juga mau nyontek"
Kasak-kusuk itu terhenti kala para wali kelas mereka memasuki kelas untuk membagikan kartu tes.
Begitu juga dengan kelas VIII I. Pak Yanto selalu wali kelas memasuki kelas dengan membawa kartu berwarna kuning itu.
"Assalamualaikum , selamat pagi anak-anak." Salam pak Yanto.
"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, pagi pak."
"Sebelum membagikan kartu tes ini saya akan sedikit berbicara mengenai test yang akan di lakukan besok Senin. Maaf apalagi para bapak ibu guru terlambat memberitahu.
Sebenarnya test akan dilakukan 2 Minggu lagi tetapi berhubung akan puasa makan PTS dipercepat. Dan para Kakak kelas kalian akan ujian praktek." Jelas pak Yanto
Pak Yanto mulai membagikan satu persatu kartu test itu sesuai dengan urutan absen.
Satu persatu siswa mulai meninggalkan kelas. Begitupun dengan Ailen.
"Yahh , ga bisa liat crush."lirih keela.
Ailen menatap dalam keela. "Emangnya kenapa Keel , lagian crush mu baik baik aja tuh. Kamu juga engga buta masih bisa lihat."
"Bukan gitu, kelas sembilan Sebentar lagi lulus jadi crush ku alhasil juga ikut lulus. Aku udah ga bisa ngeliat dia lagi." Sendu keela.
"Udah gapapa , itu emang pantangan menyukai kakel. Pindah aja menyukai cowok lain." Ucap Ailen.
"Engga bisa Len , aku udah cinta sama dia."
"Kamu itu bukan cintai tapi menyukai. Besok-besok kamu kalau ngeliat cowok ganteng juga Suka." Jelas Ailen.
"Tapi ini beda Len, kamu sih belum tau mencintai orang. Aku udah 3 bulan suka sama dia." Ujar keela.
Ailen tersenyum tipis. Dia saja sudah 2 tahun memendam cinta.
"Iya deh , aku mah apa."
"Kamu lagi Suka sama cowok ga Len ??" Tanya tiba tiba keela.
"Engga." Bohong Ailen.
"Emang iya ?? Kamu ga suka sama Candra dia ganteng tuh."tawar Keela , yang dibalas gelengan oleh Ailen.
"Sama khilmi ??"
"Engga keela."
"Atau sama Musyafak "
"Ihh , engga. Engga mau aku sama mereka."
"Oh , aku tau. Pasti kamu suka sama alzam."
"IYAAAAA AKU SUKAAAA !!!"Teriak Ailen tetapi dalam hati. Tidak mungkin ia berteriak disini. Dimana urat malunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA Dalam ceritaku
Teen Fiction"jika kau dicintai seorang penulis maka kau akan selalu abadi dalam cerita nya" "sejahat apapun engkau , tapi jika nama mu ada di karya nya maka kau akan abadi " By: luthfinatasa