Hallo guys jangan
lupa tinggalin vote ya
Jangan jadi pembaca ghaib okeKerja sama nya mimin juga btuh vote kalian buat nambahin semangat mimin
Oke langsung aja happy Reading
*
*
*
*
Pagi ini cuaca terlihat tidak bersahabat awan gelap serta gemuruh petir menandakan bahwa hujan akan segera turun kapan saja saat semua tengah bersiap melindungi diri dari guyuran hujan yang siap turun dalam hitungan menit berbeda dengan seorang pria yang justru nampak bersimpuh pada sebuah batu nisan di pemakaman umum
Ia pun tersenyum menatap nisan yang bertuliskan ukiran nama seseorang yang begitu ia rindukan kehadiran nya tanpa sadar buliran air mata mulai menetes dari pelupuk matanya di sertai hujan yang turun begitu deras
"Aku kangen" ucap nya liri sambil terus mengusap nisan tersebut
Dirinya larut dalam kesedihan hujan yang begitu deras tidak menggoyahkan niat nya untuk tetap berdiam diri dan melepaskan rindu pada sang kekasih yang kini menjadi jasad yang tertanam bersama tanah
Namun tiba-tiba sebuah payung menghalang hujan membasahi tubuh nya ia mendongak untuk melihat siapa yang telah memayungi nya dan melindungi nya dari hujan namun tiba-tiba pandangan matanya menjadi buram kepalanya terasa pening dan detik berikut nya ia pun tidak sadarkan diri
Melihat seseorang yang tidak sadarkan diri di hadapannya membuat remaja yang sedari tadi memayungi nya pun panik bukan main ia langsung membuat payung nya dan menggendong tubuh kecil tersebut menuju mobil nya kemudian mobil itu melaju dengan kencang menjauhi area pemakanan
***
"Bagaimana keadaan nya"_
"Demam nya tinggi untung kamu tepat waktu membawa nya kesini jika tidak entah apa yang akan terjadi padanya"_
Mendengar penjelasan dokter tersebut remaja yang di ketahui bernama gala menghela nafas lega untung nya ia berada di sana jika tidak mungkin orang yang saat ini berbaring lemah di atas hospital bed tidak akan di ketahui bagaimana nasib dan keadaan nya
"Sebaiknya kamu jujur padanya gal da kembali dalam pelukan nya untuk menjaga dia"ujar sang dokter yang ternyata teman gala
Mendengar itu gala tersenyum dan menggeleng pelan ia pun menatap sosok yang pulas dalam tidur nya itu kemudian menghela nafas kasar
"Ga akan,gua belum selesaikan misi gua rez" ujar gala
Dokter bernama alrez itu menghela nafas lelah ia pun mengangguk dan meninggal kan sahabat serta pasien nya
Gala pun mendekat ke arah hospital bed dan menggenggam tangan seseorang yang berbaring di atas nya
"Bumi bangun" ujar nya pelan
Ya sosok itu adalah bumi,gala menatap wajah manis bumi kemudian mengusap lembut pipi seseorang yang kini berbaring lemah
"Lang aku kangen" gumam pelan bumi dengan mata terpejam
Gala yang mendengar itu hanya tersenyum kemudian mengecup pergelangan tangan kekasih nya dan berucap
"Aku di sini sayang,ayo buka mata kamu aku kangen"
***
"Sejauh apa pun kita terpisah aku akan tetap menjaga dan mencintai mu"
-langit bratadiksa
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit dan Bumi(S2)
Teen Fiction"apa bila semesta menakdirkan kita untuk bersama maka kita akan kembali bersama dengan caranya" _bumi alarezya