bab 2

7.8K 156 1
                                    

di sekolah//

"el, mau ke kantin ga"

kata alvi sambil menghampiri tempat duduk qiel

"engga ah, gua lagi males ke kantin"

"yaudah nitip aja mau ga? "

"boleh"

alvi pun bergegas pergi ke kantin dan membeli makanan yang di titipkan qiel kepada nya

saat alvi kemabli ke kelas qiel alvi melihat 2-4 anak laki-laki yang mengerumuni qiel

"heh anjing, pergi lu semua"

kata alvi dengan kesal

"santai dong, kita kan ga ngapa ngapain, ya ga cantik"

kata salah satu bajiangan itu kepda alvi sambil melirik qiel

"ck, lo semua bau, pergi dari tempat gue"

kata qiel dengan ketus

"boti sialan"

mereka sedikit kesal dan pergi meninggalkan qiel begitu saja

lalu alvi masuk dan duduk di samping qiel

"el? ga di apa apain kan? "

"engga ko, santai aja"

alvi dengan wajah yang sedikit khawatir mengusap usap kepala qiel

"klo ada apa apa ngomong sama gua, ga usah segan segan ok? "

"iyayayaya alvi"

alvi tersenyum tipis lalu memberikan makanan titipan qiel

"el, nanti jam olahraga, bawa baju nya ga? "

"bawa lah gila, ga bawa mampus gua di hukum pa wawan"

"yaudah, sebentar lagi jam olahraga, gua balik kelas ya"

"iyaaaa"

skip pelajaran olahraga//

qiel pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju, namun sebelum itu ia mengecek di setiap sudut kamar mandi itu untuk memastikan tidak ada siapapun, karena qiel menyimpan rahasia terbesarnya sendiri, dan tidak siapapun yang tahu termasuk alvi

saat qiel sudah memastikan kamar mandi kosong, qiel langsung masuk ke salah satu bilik kamar mandi, dan bodoh nya qiel lupa mengunci nya, saat qiel sedang mengganti baju qiel terkejut tiba tiba ada seseorang yang membuka pintu bilik tersebut, dan yang membuat qiel sangat terkejut orang yang membuat pintu tersebut adalah alvi

alvi yang membeku menatap qiel sambil menjatuhkan ponsel nya, perlahan mengeluarkan suara

"ell?.... "

qiel yang terkejut langsung menutup vagina nya dengan baju olahraga

"lu? punya memek?"

qiel pun tidak bisa berkata apapun dan menahan tangisan nya

"el? jawab gua"

kata alvi dengan suara yang sedikit dingin dan membuat qiel tambah ketakutan

"a-alvi..."

dan tanpa sadar qiel menangis

alvi yang terkejut saat melihat qiel menangis alvi langsung mendekati qiel dan memeluk qiel

"qiel? kenapa nangis, hey"

"g-gua takut lu benci gua al.. hiks...hiks.., g-gua-"

"ssstttt, gua ga bakal benci lu dalam kondisi apapun"

kata alvi sambil memeluk qiel dah mengusap usap kepala dan punggung qiel

"tapi lu kan cwo el, ko bisa punya memek? "

"gua ga tau al dari kecil gua udah punya memek ortu gua juga ga pernah publish ini kesiapapun"

"yaudah cup cup cup, jangan nangis"

kata alvi sambil mengusap usap kepala qiel

"tapi el, lo harus tanggung jawab"

qiel menatap alvi dengan wajah bingung

"kenapa?"

"lo bikin gua ngaceng"

".... "



wiii ah ah ah besok besok lagiiii yaaa
nungguin yaa 😘🙏
btw maap yak klo typoo²

jangan lupaaa voteee yaaa! 🫂

yaa aku ga janji, tapi aku usahain up besokk
see u 🤍🫂

tsundere & galak bottom (boypussy) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang