keesokan harinya
saat alvi sedang mencatat tiba-tiba teman qiel datang (juandra gentala)"eh, vi lo liat si qiel ga?"
"ko dia ga kabarin gue si"
"mana gua tau, kan lo temen nya"
"yaudah deh"
lalu juan pun pergi meninggalkan kelas qiel
alvi membuka ponsel nya dan mengirim pesan kepada qiel
(di wa)
qielandra
qiel?
masih sakit?sakit anjg
ya lo gila aja kemarinmaaf ya sayang
tunggu, nanti pulsek aku bawain salep
ok?iyayayayayaya
(skip time pulsek)
"qiel?"
kata alvi sambil mengetuk pintu kamar qiel
"masuk aja"
saat alvi masuk alvi melihat qiel yang sedang berbaring di atas kasur sambil menutup seluruh tubuh nya dengan selimut, lalu alvi menghampiri qiel dan duduk di samping qiel sambil mengusap usap kepala qiel
"qiel, bangun dulu, udah makan belum hmm? "
kata alvi dengan suara yang lembut
wajah qiel sedikit memerah karena baru pertama kali mendapatkan perilaku yang lembut dari alvi
"u-udah! "
"bohong"
"s-SIAPA YANG BOH-"
*grukkk*
alvi dan qiel mendengar suara perut qiel yang keroncongan
"pft-"
alvi tertawa kecil sambil menutup wajah nya
"GA USAH KETAWA BANGSAT"
kata qiel sambil memukul alvi dengan bantal dengan wajah yang memerah
"iya iya iya, makanya makan dulu ya? aku udah bawain capcay kesukaan kamu"
"ga usah so aku kamu bangke"
kata qiel dengan wajah yang memerah sambil membuang wajahnya
"yauda makanya cepetan, udah gua beliin makan. "
kata alvi dengan suara yang ketus
qiel yang kaget hanya bisa diam sambil menganggukkan kepala nya
lalu alvi kedapur menyiapkan makanan untuk qiel
setelah menyiapkan makanan alvi datang ke kamar qiel sambil membawa mangkuk yang berisi sedikit nasi dan capcay yang alvi sudah beli"qiel, bangun"
qiel hanya dian sambil menutup seluruh tubuh nya dengan selimut
alvi menghela nafas nya dan menaruh mangkuk di atas meja"kenapa lagi el?"
kata alvi sambil memegang kepala qiel
"ga mau gua lu"
alvi menatap qiel dengan wajah yang bingung
"yauda cepet bangun qiel, aku udah bawaain makanan kesukaan kamu"
qiel membuka selimut nya dan menatap alvi dengan wajah yang cemberut
"ga mau di kasarin :("
alvi hanya bisa menutup wajah nya karena tidak tahan dengan tingkah lucu qiel secara tiba-tiba
"yauda, sini sayang, bangun dulu pelan pelan"
kata qiel dengan lembut sambil membantu qiel bersandar di headboard kasur
"aku suapin ya"
kata alvi dengan suara yang lembut sambil mengambil mangkuk di atas meja
"ga usah so lembut gitu deh"
kata qiel dengan ketua sambil memalingkan wajah nya
"terus mau aku gimana sayang? hmm?"
kata alvi dengan suara yang lembut
"udah ah makan aja!"
alvi hanya tersenyum kecil
"yauda aaaa"
qiel membuka mulut nya dan menerima suapan yang di berikan alvi
"enak sayang? "
"iya iya"
kata qiel sambil memalingkan wajah nya
(time skip setelah selesai makan)
"udah kenyang? minum dulu nih"
kata alvi sambil memberikan qiel segelas air putih dingin
lalu alvi membawa mangkuk dan gelas ke dapur lalu mencuci nya
setelah mencuci peralatan makan alvi kembali ke kamar qiel sambil membawa salep, lalu alvi duduk di sambil qiel"masi sakit ga?"
"masi dikit"
"coba tiduran"
tanpa banyak bicara qiel menuruti alvi
"buka kaki nya"
"ngapain anjg!?"
"aku cuma mau obatin kamu loh"
"y-yauda si kan gua ga tau"
qiel membuka kedua kaki nya dengan wajah yang sedikit memerah
lalu alvi membuka celana pendek qiel
"m-mau ngapain?! "
"ssstttt, di bilang aku mau obatin kamu"
akhirnya qiel diam dan pasrah
"aku olesin ya"
saat alvi mengoleskan salep ke vagina qiel
qiel hanya diam sambil menutup wajah nya sambil mendongakkan kepala nyalalu makin lama alvi memasukkan jari nya
"akhh!"
"maaf, tangan aku licin jadi ga sengaja"
"ga sengaja apaan bangsathh...i-itu mau nya luhhh..."
"keluarinhhh sekaranghh..."
alvi pun mengeluarkan jari nya
lalu qiel menatap alvi dengan wajah yang memerah dan bernafas dengan terengah engah"sialan! "
kata qiel sambil meleparkan alvi bantal
alvi hanya tertawa kecil sambil memakaikan qiel celana
lalu alvi berbaris di sambil qiel sambil menghela nafasnya lalu memeluk qiel
"aku cape, mau istirahat sebentar"
"ck, lepas! "
kata qiel dengan wajah yang memerah
"sebentar remanu qielandra"
qiel hanya terdiam dan membiarkan alvi memeluk nya
lalu tanpa sadar qiel perlahan mengantuk karena alvi memeluk nya sambil mengelus elus kepala nya
saat qiel tertidur alvi mencium pelipis qiel
"cantik"
kata alvi sambil menatap qiel sambil tersenyum lembut, lalu perlahan alvi juga tertidur sambil memeluk qiel.
segitu dulu yaaa buwattt hari inii 😘
and maap ya klo banyak typo typojangan lupa vote! 🧚🏻♀️
see u guys 🤍🫂
KAMU SEDANG MEMBACA
tsundere & galak bottom (boypussy) 🔞
Aléatoireboypussy, blowjob, kiss, bl //nsfw🔞🔞 remanu qielandra adalah teman kecil alviano sadipta dan diam diam dari kecil alvi menyukai qiel, dan mereka terus bersama hingga dewasa sebelum jam olahraga qiel mengganti baju nya di kamar mandi, dan bodoh ny...