"13"

1.1K 67 2
                                    

typo bertebaran

_________________

'HAH'

Sunghoon mengernyitkan alisnya! Kenapa semua orang gamoang terkjut sekarang? apakah dengan berpacaran bersama Jake sangat aneh karena mereka segender

"Kenapa terkejut begitu? jika kalian risih karena diriku gay! aku tidak masalah memutus hub...."

Sunoo menggebrak meja dengan sangat keras "Aishh Park sunghoon! Bukan karena kau Gay lah! Tap...."

"apa! Karena aku sang pelaku yang jatuh cinta pada korban? aku tak apa di cao seoerti itu! Yang terpenting aku mencintainya" Sunghoon mencium dahi Jake singkat

Jungwon memegang kepalanya, Heeseung pun menghela hafas dan menjekaskan pada Sunghoon

"Bukan hanya Sesama Jenis, taupun kisah cinta antar korban dan pelaku tapi karena kalian sudah berbeda! Dunia mu dan Dunia Jake sudah berbeda"

"Terus?"

Sunghoon terlihat tidak mempermasalhkan itu karena bagi Dia kisah cinta mereka bukan siapa mereka. Lain hak dengan Jake yang memikirkan perkataan Heeseung

"Jake...... Apa yang harus aku lakukan untukmu?" tanya Jay

Sunghoon menjauhkan tubuh Jay "Aku bisa melakukannya"

"Please Hoon..... Aku tak bisa tenang jika tidak bisa melakukan sesuatu untuk menembus kesakahanku! walaupun kesalahnku memang tidak bisa di maafkan setidaknya aku pernah melakukan satu kebaikan untuk Jake"  Ni-Ki mengeluarkan seluruh yang di pikirkannya, sebenanrnya dia masih ingin bersujud dan memeluk Jake tapi, dia juga tidak ingin membuat Jake menjadi risih karenanya

"apa yang terjadi?" tanyanya  dengan ngos ngosan

Jake tersenyum ketika melihat Winter yang masih memakai baju psikolognya! Dia yakin pasti Sunghoon meminta winter untuk kesini

"Aku ingin kau menjelaskan pada mereka tentang semuanya"

Winter melihat Jake yang baik' saja merasa lega, dia pun menatap Sunghoon sengit dan memukul kepalanya menggunakan tasnya demgan sangat kencang

"Kau hanya mengirim pesan singkat! Hingga gua jantungan "

Jake tidak tahu alasan winter sangat menyayanginya bahkan sangat khawatir melebihi siapapun, padahal Jake yakin bahwa dulu mereka tidak sedekat itu

Semua orang melihat interaksi keduanya tanpa berkedip

"geser"

Jungwon pun langsung bergeser, Winted langsung menyandarkan tubuhnya pada dashbord kursi! sungguh dia berlari kencang dan mengebut untuk sampai kesini karena merasa khwatir pada Jake

"kau tidak apa - apa?" tanya jungwon dan Jake berbarengan namun, JungNooHee tidak bisa mendengarnya

"Aku baik - baik saja! Jangan khawatir jakeu"

Sunghoon menatap tajam Winter "kau tidak berhak memanggilnya dengan sebutan khusus!"

Winter mengabaikannya dia menatap semua orang yang berada di meja itu, Winte mengernyitkan alisnya ketika melihat Jay dan Ni-Ki yang terus mencuri - curi pandang pada Jake bahkan, Jay seperti tahu bahwa di sebelahnya ada seseorang

"Kalian semua bisa melihat Jake?" tanya Winter

"Tidak hanya Jay dan ni-Ki"

Winte  mengernyitian alisnya! Huh dia sudah menduga bahwa Sunghoon tidak mempunyai mata batin tapi karena Orang - orang yang bersangkutan dengan keinginan Jake bisa melihatnya

















Winter menegak minumannya dengan kandas, tenggorokannya sudah kering sekarang setelah menjelaskan pada semua teman Sunghoon

"walaupun aku tidak bisa melihat Jake! Tapi aku ingin membantunya" Ucap Sunoo

"Baiklah! kita semua akan mewujudkan seluruh keinginan Jake" Ucap Winter dengan semangat

"Jangan memberitahu mereka dengan permintaan yang terakhir karena itu sangat memalukan" bisik Jake pada Sunghoon yang membuat Sunghoon tertawa

"Mm itu hanya rahasia kita berdua"

"Tapi winter tahu" Malu Jake ketika mengingat bagaimana Winter mengatakan bahwa dirinya Meseum

Sunghoon mengecup bibir Jake yang membuat semua orang terkejut

"Aku hanya bisa melihatmu memajukan bibirmu dan mencium angin! sehingga kau seperti orang gila" Ucap Heeseung

Heeseung ini memang tidak bisa memfilter ucapannya! Sunghoon memang cuek dengan apa yang dikatakan Heeseung namun, tidak dengan Jake dia jadi mengingat bagaimana saat mereka sedang berkencan ataupun pergi berbelanja berdua, Pasti orang - orang yang melihat Sunghoon akan menganggapnya gila

Sunghoon yang meraskan Jake melepaskan rangkulan tangannya menahannya dan semakin mengeratkan pelukan pada pinggang Jake

"Aku memang sudah Gila dan aku tak peduli!"

Winter yang sudah malas melihat ke BOLOLan Park Sunghoon hanya bisa mengehela nafas lelah! Sepertinya dia memang di takdirkan menjadi nyamuk antara mereka berdua dalam cerita author nih

"Jake memiliki 25 keinginan dan sudah tercapai 21"

Secepai itu kah? Bahkan Jake dan Sunghoon tidak sadar sudah sebanyak itu, Tinggal 4 keinginan yang belum terwujud! Sunghoon semakin menarik jake ke sisinya, Jika boleh egois Sunghoon ingin roh Jake tetap disini menemaninya hingga Sunghoon mati! atau dirinya yang menyusul.....

Jake menyentil kening Sunghoon "Jangan berfikir seperti itu! Cukup saat tahun lalu kau berniat mengakhiri hidupmu"

Sunghoon menatap Jake lamat, tatapannya sangat dalam

"Aku tidak akan pernah memaafkan mu jika kau menyusulku dengan cara seperti aku! Aku memang melakukan dosa besar tapi, aku tidak ingin melihat temanku melakukan hal yang sama"

"Teman?" Tanya Sunghoon untuk membenarkan pendengarannya

Jungwon, Sunoo, dan Heeseung sebenarnya merasa aneh dengan keheningan tadi yang sangat lama dan dikagetkan dengan suara barington Sunghoon, Mereka bertiga yakin bahwa Jake sedang berbicara pada Sunghoon yang sayangnya tidak bisa di dengar oleh mereka bertiga

"sudah! Nah sebenarnya keinginan ke 22 ini sudah terwujud bukan"

semua orang bingung, bahkan Jake sendiri karena dia sudah lupa keinginannya dulu, hanya keinginan yang terakhir yang dia sangat ingat, sebenarnya bukan keinginan terakhir entah kapan Jake menulis keinginan itu, namun saat Winter menyusunnya itu menjadi poin terakhir

"apa keinginan ke 22?" tanya jungwon penasaran, sebenarnya dia sangat ingin melihat semua keinginan Jake entahlah hanya sebenarnya dari dulu dia sangat terobsesi dengan hal yang di sukai Jake namun, kehalang gengsi karena Jake korban bully

"Menjadi teman dari teman teman Park Sunghoon"

Mereka reflek menatap Jake dengan sendu, semakin cinta mereka pada Jake tidak sepertinya lebih dari kata cinta, Sungguh hati Jake terbuat dari apa hingga masih memikirkan hal seperti ini, Jika Winter menjadi Jake dia akan membuat hidup Sunghoon dkk jadi tidak tenang dan menghantui mereka bahkan akan mencelakaan mereka

"Sebenarnya gua akan menghapusnya! Karena Kalian semua tidak pantas menjadi teman Jake"

Sunoo menatap winter dengan pandangan Julid "termasuk elo! pahlawan kesiangan jir"

"Sudah lah! Sekarang kita teman disini! tak ada yang namanya pahlawan atau penjahat" celah Heeseung dengan merangkul Sunoo yang berada di tengah' Jungwon dan heeseung

"Apa kalian yakin dengan dukun itu? Aku merasa ada yang mengganjal"

semuanya terdiam benar! Dari semua cerita winter, sunghoon seperti ada celah yang dimana mereka tidak tahu apa itu!

"Ayo wujudkan dengan cepat! Setelah itu kita akan tahu semuanya" Ucap Sunghoon

Mereka semua setuju untuk membantu Jake pergi ke dunianyaa terkurung disini selama ini pasti sangat sulit bagi Jake!















.




penyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang