Sesampai di rumah Yoongi merasakan pusing di kepalanya bahkan hidungnya sudah mimisan,membuat Yoongi terkejut lalu menghapusnya. Yoongi pun mencari obat di laci kamar, lalu meminum nya.
"Ah kepala ku pusing" ucap Yoongi pun terduduk
Yoongi sebenarnya mengidap penyakit leukimia stadiom 2, Yoongi mempunyai penyakit itu sejak kecil, kedua orang tuanya sudah meninggal. Yoongi tinggal bersama Paman Kim dan bibi Kim orang tua Seokjin.
"Yon kau baik baik saja kan?" tanya Seokjin
"Ne nuna aku baik baik saja" jawab Yoongi
"Jangan lupa obat nya di minum" ucap Seokjin
"Ne nuna" kata Yoongi
Seokjin yang baru pulang terkejut mendapati Yoongi terduduk, dan Seokjin mengira penyakit Yoongi kambuh, setelah memastikan Yoongi , Seokjin pun keluar dari kamar Yoongi.Jimin awalnya menangis, tapi setelah mengingat Yoongi, Jimin tersenyum kembali.
"Yoongi oppa tampan, aku merasa nyaman bersama nya, mungkin kah aku jatuh cinta padanya"ucap Jimin tersenyum
Di dalam kamar Yoongi menatap sebotol obat lalu tersenyum sendu.
" sampai kapan aku harus meminum obat obat sialan ini, jujur aku ingin sekali membuangnya karena percuma, karena penyakit sialan ini tidak akan pernah hilang"kata Yoongi
Tiba tiba Yoongi teringat Jimin, membuat Yoongi semangat menjalani hidupnya.
"Aku benar benar jatuh cinta padanya" kata Yoongi tersenyumKeesokan harinya Yoongi terburu buru ingin menjemput Jimin.
"Nuna aku duluan" kata Yoongi
"Kau tidak sarapan dulu, kenapa buru buru" tanya Seokjin
"Aku harus menjemput Jimin, karena aku sudah berjanji padanya" kata Yoongi
"Baiklah hati hati" ucap Seokjin
Yoongi kini sudah sampai di depan rumah Jimin, saat Jimin membuka pintu, Jimin tersenyum melihat Yoongi.
"Yoongi oppa" ucap Jimin menghampiri Yoongi
"Selamat pagi Jiminie" sapa Yoongi tersenyum gummy
"Pagi oppa" jawab Jimin tersenyum manis
"Kajja kita berangkat" ucap Yoongi membuka kan pintu untuk Jimin
Jimin tersenyum "Gomawo oppa" jawab Jimin
Yoongi dan Jimin pun berangkat bersamaBersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL
RomancePatah hati? Itu yang di rasakan oleh Jimin, ketika Jimin mencintai seorang laki laki yang merupakan sahabatnnya sendiri, tapi sang sahabat hanya menganggap Jimin hanya sebatas teman tidak lebih, karena sang sahabat mencintai gadis lain. Di saat Jimi...