Part ini aku buat agak panjang,biar gak gelantungan di otak.
"apa kabar ping shi?"
Ping berfikir sejenak,apa mungkin dia sedang berhalusinasi?
"Ada apa? Kenapa seperti sangat takut?" Meen mendekati ping hingga jarak mereka sangat dekat
"Aku tidak kenal dengan kamu,minggir" ping mendorong meen dam hendak pergi tapi tangan di tarik oleh meen hingga ping jatuh kedalam dekapan meen
"Gak nyangka,sudah menghianati aku sekarang masih bisa melupakan aku secepat ini?" Meen tersenyum licik
Nafas meen sangat terasa di wajah ping karena wajah mereka hanya berjarak 2inci.
"Lepas!" Ping berusaha melepas dekapan meen,tapi meen terlalu kuat
"Pembohong seperti kamu pantas mendapatkan pelajaran" meen langsung mencengkram leher ping
"Pembohong? Kamu membiacarakan aku atau diri mu sendiri?" Dengan susah payah ping berbicara
"Ping! Jangan coba coba sembunyi dari ku" meen menatap intens pada ping
"Dasar penghianat tidak tau diri cuih" ping langsung meludahi wajah meen
Namun meen hanya bersemirik wajah nya terlihat kesal sambil megusap ludah ping dari wajah nya.
"Dasar rubah kecil!"
Cup
Dengan penuh paksaan Meen mendaratkan bibir nya pada bibir ping,membuat ping terkejut.
Meen sedikit melumat bibir ping,memaksa ping mengikuti ritme nya."Mph mph hah hah" ping mendorong meen setelah berhasil menggit bibir meen
"Brengsek meen!! Kamu gak tau malu,kamu masih punya muka untuk melakukan ini!!" Dengan wajah yang memerah menahan amarah ping langsung pergi meninggalkan meen
Meen hanya diam dan mengusap bibir nya yang berdarah karna ulah ping.
.
.
."Hyung ayo pulang" setelah kembali duduk di meja makan ,ping segera berbisik pada seo bin
"Eh kanapa? Kenapa wajah kamu pucat?" Raut wajah manager seo bin langsung berubah ,ia merasa ada yang aneh pada ping
"Ping kamu kenapa?" Gun pun juga sama terlihat khawatir nya
"Aniyo,hyung jibe pali" dengan gemetar ping memaksa manager seo bin untuk pulang
"Ah iya iya ayo kita pulang" dengan perlahan manager seo bin menuntun ping untuk berjalan
"Um aku antar " sarkas Gun
Manager seo bin hanya diam dak menganguk sembari memapah ping.
.
.
.
Setelah sampai di depan sebuah rumah mewah ping dan seo bin lun turun dari mobil Gun."Terimakasih sudah mengatarkami Gun" manager seo bin menunduk
"Sama sama manager nim,oh ping istirahat lah...karan nanti sore akan ada sesi syuting lagi" Gun tersenyum tapi wajah nya nampak khawatir
"Um" ping mengangguk lesu
"ayo masuk"
Kini ping sudah tidak tinggal di apartemen lagi,kini ping tinggal bersama manager seo bin di rumah manager seo bin.
.
.
."Duduk dulu,aku buatkan teh dulu ya" manager seo bin tersenyum
"Gak usah hyung , aku udah gak apa apa" ping tersenyum walaupun masih terlihat wajah sedih dan bingung nya
"Ceritakan jika kamu sudah siap ping,ingat aku selalu siap mendengarkan kamu" manager seo bin langsung memeluk ping
"Aku ketemu meen di restoran tadi hyung" ping berbicara sambil gemetar
KAMU SEDANG MEMBACA
FEEL MY IDOL(MeenPing)[Complete✓]
Fanfiction4 tahun menunggu itu bukanlah waktu yg sebentar Apapun halangan nya tidak bisa membawa mu untuk pergi jauh lagi dari ku. PING kembalilah dengan ku _meen nicha_