*ada sedikit adegan ^_^
Jam 22.35
'mana dah Adel ga pulang pulang' batin Zee dengan sedikit khawatir
Zee yang merasa khawatir pun mengirim pesan ke hp Adel yang tentu saja tidak ada balasan
Zee mencoba mengecek lokasi Adel menemukan bahwa Adel sedang berada di bar
Setelah melihat itu,ia bergegas menuju bar tempat Adel berada
Sesampainya di bar,Zee masuk
Ia melihat Adel di meja bartender,mungkin sebentar lagi ia tepar
"Lah Zee tumben ke bar"
"Siapa lelaki yang menyakiti hatimu Zee"ujar seseorang yang tentu saja Zee kenal
"Lah Jes"ujar Zee
"Nape ni bar kan punya bapak gue"jawab Jessi
"Oh ya lupa"
"Gue kesini buat karna sakit hati"
"Gue mau jemput Adel"ujar Zee lalu berjalan santai menuju Adel sambil ditemani Jessi
"Ohh Adel,buset tumben amat tu anak minum banyak"ujar Jessi yang sedari tadi menemani adel
"Berapa botol?"tanya Zee
Jessi tidak berbicara,ia membentuk jarinya menjadi 3
'what the hell'batin Zee,ia sedikit terkejut dengan jumlah minum Adel
Ia memang pernah ke bar bersama Adel,tetapi Adel hanya meminum setengah botol saja karna ia hanya bisa meminum sedikit
"Zee gue kesana dulu yak,keknya ada yang nyewa kamar"
"Lo kalo mau nyewa juga bisa"ujar Jessi lalu mengedipkan matanya ke arah zee
Zee terkejut tetapi tidak heran
Ia lanjut berjalan ke arah Adel
Saat sampai dibelakang Adel,Zee menepuk pelan bahunya
"Eh Zee,mau minum?"tanya bartender itu
"1 gelas"ujar Zee lalu duduk disebelah Adel
"Kakk satu gel-~"ujar Adel yang terlihat seperti hampir tepar
"Gausah"potong Zee
Setelah Zee selesai meminum bir,ia membuka hp nya untuk menelpon Jessi
"Jess"
"Bisa nyewa kamar?"tanya Zee ditelpon
"Mau wleowleo lu,ama siapa anjir"balas Jessi
"Gila Lo,gue ga mungkin bawa Adel kerumah dengan keadaan begini"jawab Zee lagi
"Bilang aja kaliii"ujar Jessi
"Dah bentar Lo dibartender kan,tungguin"ujar Jessi lagi
Jessi langsung mematikan telpon
Zee mengelus pelan punggung Adel
"Lo siapa"tanya Adel yang sudah membalikan dirinya ke arah Zee
"Pacar Lo"jawab Zee
"Oh kazii"
"Alo kazii"ujar Adel dengan mata sayunya mendadah ke arah Zee
Menggemaskan,satu kata yang ada di benak Zee saat melihat Adel
"woyy Zee,ayok"ajak Jessi
Zee menggendong Adel lalu berjalan mengikuti Jessi
Saat sampai kamarnya,Jessi berbisik
"Ruangannya kedap suara kok"ujar Jessi lalu pergi meninggalkan Zee
Zee masuk ke kamarnya dan duduk diatas kasur
Saat duduk tentu saja Adel langsung berada di pangkuan zee
Adel mengalungkan tangannya ke leher Zee lalu Ia mendekatkan wajahnya ke wajah Zee
Ia mengecup singkat bibir Zee
Dengan perasaan terkejut Zee menjauhkan wajahnya dari adel
Sekali lagi Adel mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Zee
Tapi ciuman kali ini sedikit lama
Adel mulai melumat bibir Zee
Zee yang awalnya hanya diam tanpa membalas lumatan Adel tapi lama kelamaan nafsu menguasai tubuhnya
Ia membalas lumatan Adel dengan lebih kasar dan mendominasi ciuman itu
Zee mengentikan ciumannya saat Adel menepuk keras bahunya,itu membuat Zee tersadar
'zee Lo ngapain'batin Zee,ia sendiri tak menyangka akan melakukan itu
Zee menindih tubuh Adel diatas kasur
"Jangan macem macem"ujar Zee
"Ayolah ka~"jawab Adel dengan nada yang menggoda
Zee mengigit dan menghisap leher Adel dan meninggalkan bekas kepemilikan nya disana
"Just a warning sign"ujar Zee lalu ia pergi ke balkon yang memang ada dikamar itu
Kesadaran Adel sudah mulai kembali,ia mencari pujaan hatinya itu dan menemukan nya dibalkon
Segeralah Adel berjalan dengan santai menuju balkon
"Kazi aku mau cerita boleh"ujar Adel saat berada didepan Zee
Zee menarik Adel ke pangkuannya dan memeluk erat pinggang Adel
Adel memeluk leher see dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Zee
"Cerita aja sepuasmu"jawab Zee
"Aku tadi dapet telpon dari mama,dia tiba tiba pulang"
"Tapi pulangnya buat ngurus surat cerai kazi"
"Aku disuruh ikut mama keluar kota~"ujar Adel,matanya sudah berkaca kaca siap untuk mengeluarkan cairan bening
Zee hanya bisa menenangkan Adel dengan cara mengelus punggungnya lembut
"Aku ga mau kazi,aku mau sama kamu~"lanjut Adel yang bahkan sudah mengeluarkan air mata nya
"Nanti aku omongin sama ayah"ujar Zee
"Jangan nangis dong,mending tidur"lanjutnya
Ia menggendong gadisnya menuju kasur dan merebahkan nya dengan pelan
"Ayo cuddle"ujar Zee lalu kembali memeluk Adel
Sebenarnya Zee sedari tadi menahan canggung yang ia miliki
Mengingat saat Adel menciumnya membuat pipinya merah,sayang Adel mungkin sudah tidak ingat adegan panas tadi
Mereka tidur dengan tenang sampai pagi datang
TBC
hola holaa back with aii
Gimana bab kali ini?
Aku ga tau sih bab ini yang terakhir di bulan ini atau masih ada satu bab lagi
By the way don't forget to Votee
-salam hangat aii
KAMU SEDANG MEMBACA
01
FanfictionFrom"gue benci Banget sama Lo del" "Gue lebih benci" To:"sayang jangan tinggalin:((" "Ututu clingy nya muncul" Zeedom area.