part 3

315 27 6
                                    

Happy reading 🤗

"Tara, liat Arya gak? Soalnya gue dah nyari di taman sama di belakang gudang dia gak ada." Tanya jira. Tara yang mendengar pertanyaan jira pun seketika menoleh dan melihat jira yang tengah memegang sebuah kresek di tangan nya. "Gak tau coba telvon aja." Jawab Tara dengan santai. "Ahh iya, kenapa gak kepikiran dari tadi sih goblok." Gumam jira sambil menepuk jidatnya.

📞Tuan Takur...

"Ar Lo dimana anjir, gue capek nyariin Lo sat." Ucap jira saat Arya mengangkat telvon nya.

"Gue di kantin" balas Arya seadanya.

"Ah anjing, gue capek-capek ke gudang belakang kampus karena mikir Lo disana anjir. Yah udah ini plester nya gimana sat,capek gue nyariin plester motiv gini."

"Ngasih itu ke kara."

"Gue yang ngasih?"

"Hmm"

"Yang bener aja ar, gue nyuruh yang lain aja yah. Gue capek njir dari tadi jalan terus."

"Jiran Mahendra"

"Ya ya fine gue anter sekarang"

"Ok"

Tut...

"Ah elah gini amat jadi yang bungsu di keluarga Mahendra." Gumam jira yang melangkah kan kakinya.

"Kemana Lo?" Tanya Tara sambil teriak saat melihat jira yang sudah sedikit menjauh dari nya.

"Jalankan perintah tuan Takur." Jawab jira yang terus berjalan.

Skip//

Arya and kara POV.

Arya and kara POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
you are mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang