1. cowo so dingin

6 1 0
                                    

Dibawah sinar bulan purnama aku duduk menatap langit yang penuh bintang. Seperti biasa aku duduk menatap langit dan membiarkan pikiranku melayang bebas, menghirup udara segar malam, dan merasakan kedamaian yang langit malam hadirkan.

Namaku Clara Zephyra Azalea. Sering dipanggil Lea. Kegiatan setiap harinya sekolah disalah satu SMK yang lumayan jauh dari rumahku.

Sekolah? Ya, bangunan yang menjadi kunci dari kisahku. Berawal dari sanalah kisahku dimulai.

˙კ¸⊹✦⤹°.⌖꙳ஐ╮ะ.⋆⸙͎۪۫⋆༶⋆⸙͎۪۫˙კ¸⊹

"mulai besok semua siswa-siswi wajib mengikuti Ekstra kurikuler yang ada disekolah ini", terdengar suara barinton yang memenuhi seisi kelas.

Kudengar protesan dari murid-murid yang mayoritas mereka tidak mau mengikuti ekstra kurikuler. Bisa dibilang mereka malas mengikuti kegiatan tersebut.

"ini yang gue tunggu!, bisa berlama-lama disekolah", suara cempreng yang mengagetkanku, suara yang tidak asing, sudah tertebak itu suara zela. Dia adalah temanku, lebih tepatnya teman terdekat, dia suka sekali dengan kegiatan yang ada disekolah. Aku berbeda dengannya, aku tidak begitu suka dengan kegiatan sekolah, bukan berarti aku malas.

Suara yang ditunggu muridpun tiba, semua murid berbondong-bondong meninggalkan sekolah.

˙კ¸⊹✦⤹°.⌖꙳ஐ╮ะ.⋆⸙͎۪۫⋆༶⋆⸙͎۪۫˙კ¸⊹

"lea", seseorang yang memanggilku dari kejauhan, dan berlari menghampiriku, yap, itu zela, siapa lagi yg ga kenal zela, perempuan cempreng dan memiliki tingkah yang aneh.

"lea lo mau ikutan ekskul apa?" dia menanyaku. "gatau zel, gue bingung banget" jawabku sambil menggaruk tengkuk yg tidak gatal. "ah lo mah mending sama gue ayo ikut ekskul muaythai" jawab zela dengan suara cemprengnya sambil mendorong sedikit punggungku.

Didalam ruangan kelas yang sangat berisik, aku memikirkan ekskul apa yang cocok dan menarik untukku. Aku menghampiri zela dan bertanya "ekskul muaythai itu apa zel?" zela yang sedang asik sendiri lalu menatapku tak percaya, "lo mau ikutan ekskul itu?, demi apaa lea" mukanya begitu syok mendengar pertanyaan dariku, padahal aku hanya menanyakan saja.

˙კ¸⊹✦⤹°.⌖꙳ஐ╮ะ.⋆⸙͎۪۫⋆༶⋆⸙͎۪۫˙კ¸⊹

Bel berbunyi tetapi tidak seperti biasanya, sore ini sekolah nampak ramai oleh murid-murid yang mengikuti ekskul.

Keputusanku mengikuti ekskul muaythai, aku tidak begitu tau dan yang pastinya tidak begitu menyukainya, karena mayoritas dari ekskul itu adalah anak cowo.

Ketika pertama kali aku memasuki ruangan yang dingin, sudah banyak sekali murid-murid yang latihan, aku kaget, ternyata memang benar mayoritas dari ekskul itu anak cowo, aku dan zela dua-duanya cewe yang ada disana.

"tuhkan gue bilang apa le, cowo semuaaa anjir, seneng banget" bisikan dari zela dengan nada yang kesenangan, aku menatapnya aneh, perempuan yang sangat aneh.

Sedari latihan ada cowo yang memandangiku, apakah aku terlalu pede? Atau emang aku cantik? Ah sudahlah pikiran yang sangat konyol.

˙კ¸⊹✦⤹°.⌖꙳ஐ╮ะ.⋆⸙͎۪۫⋆༶⋆⸙͎۪۫˙კ¸⊹

Waktu pulangpun tiba, aku membereskan semua alat-alat yang ada disana, aku begitu kesusahan melepaskan sarung tinju, aku meminta bantuan kesalah satu murid disitu.

Aku menghampiri cowo yang sedang membereskan alat², "kak boleh minta tolong gak, tolong bukain ini dong" ucapku sambil melihatkan tanganku, dia tidak merespon, hanya melirikku sedikit.

Murid-murid disana melihatku dengan tatapan yang miris, sangat miris, aku begitu dipermalukan, aku sungguh benci cowo itu!.

˙კ¸⊹✦⤹°.⌖꙳ஐ╮ะ.⋆⸙͎۪۫⋆༶⋆⸙͎۪۫˙კ¸⊹

Diperjalanan pulang, zela terus saja senyum-senyum tidak jelas, aku melihatnya sedikit takut.

"zel lo kenapa senyum² sendiri, gue takut lo kerasuka zel" tanyaku sambil melihat zela, zela melihat kearahku dan dia menjawab "leaaaa tadii ada crush gue yaampunn, dia ganteng banget" ucap zela sambil senyum².

'cewe aneh' dua kata yang berada dipikiranku.

Sesampainya dirumah, aku meletakkan tasku, dan membaringkan tubuhku diatas kasur yang sangat empuk.

Hari ini begitu cape, bahkan sangat cape. Pikiranku terus dihantui oleh cowo rese yang so dingin, gapunya perasaan kasihan, dan juga so galak, sungguh aku begitu benci cowo itu!.

Aku bangkit dari kasur, dan mengambil handuk untuk mandi, sungguh aku harus mendinginkan kepalaku yang sangat panas.

..................................................................................

Haiii semuanya ini adalah cerita pertamaku, maaf jika kurang menarik, makasih buat kalian yang udah mampir diceritaku, jangan lupa follow, vote, and komen ya!💗

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

tentang diaWhere stories live. Discover now