Hai gais, cerita ini saya tulis untuk mamah saya yang merupakan sosok paling berharga, super hiro, perempuan terkuat di muka bumi ini. Saya ingin berbagi saja rasa kagum saya terhadap mamah saya tentang perjalanan yang mungkin tidak mudah tapi mamah membuktikan bahwa mamah mampu di titik ini.
Jadi novel ini yang berjudul "Kemana Lagi Mei?" Saya persembahkah untuk mamah saya tercinta. Semoga nanti neng lulus wisuda bisa membelikan smart phone supaya mamah bisa baca yang neng tulis.
Selamat membaca mamahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemana Lagi Mei?
Roman d'amourSebuah dokumenter perjalanan Mei. Apakah aku bisa? Bagaimana nanti di Bandung? Tidak apa aku meningalkan Ibu? Akan bertemu siapa disana? Sebuah kegelisahan yang terpenat dalam isi kepala anak perempuan 15 tahun itu.