Selamat membaca kembali Semoga selalu suka ya Maaf kalau kadang updatenya lama
Setelah selesai sarapan Anna dan Alisha langsung menuju ke klinik yang ada di batalyon itu.
Sepertinya tempat kerja baru mereka terlihat menyenangkan. Apalagi di Jam pagi begini, Mereka bisa melihat para anggota tentara melakukan olahraga pagi dan para istri tentara juga melakukan senam pagi. Benar benar pola hidup yang sehat.
Hari pertamanya Anna sibuk dengan beberapa berkas yang harus dia periksa. Karena itu mungkin rambutnya menjadi kurang rapih. Tapi tidak dipungkiri bahwa Anna tetaplah cantik. Dia memili rambut hitam pekat dan hidung kecil yang mancung, Anna lebih tinggi dari alisha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbeda dengan Anna, Alisha berpenampilan lebih rapih. Alisha memiliki rambut pendek yang sedikit kecoklatan dan lesung pipi di wajahnya ketika tersenyum. Dan Itu membuat kesan manis ketika melihat wajah alisha. Dia juga terlihat lebih lembut dibanding Anna yang terlihat tegas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sama sama cantik dengan pesona dan kepribadian masing-masing.
Setelah selesai memeriksa berkas, Anna melihat dari jendela bahwa mayor Teddy sedang berbincang dengan alisha. Anna merasa senang karena sang suami mau berbicara dengan temannya itu. Anna kembali menyusun berkas-berkas yang sudah selesai dia periksa, tanpa tahu apa yang sedang alisha dan mayor Teddy bicarakan.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya alisha tiba tiba
Mayor Teddy yang mau pergi menemui Anna terpaksa berhenti karena melihat alisha yang sudah ada di hadapannya itu.
Tidak ada jawaban sama sekali dari mayor Teddy
"Aku bertanya bagaimana kabarmu mas?" Ulang alisha
Mayor Teddy masih tetap diam, bahkan dia tidak memandang wajah alisha sama sekali. Dia begitu muak dengan wajah seseorang yang ada dihadapannya sekarang
"Mas, aku.."
"Anna, saya perlu berbicara denganmu" potong mayor Teddy yang melihat Anna menghampirinya.
