Happy reading!
🕊️•🕊️
"JEONGHAN!"
"KEJAR AKU KALAU KAU BISA!"
"KEMBALIKAN, ITU MILIKU!
Suara tawa renyah dan derap langkah kaki dari Gadis yang tengah berlari di tengah-tengah perkebunan bunga istana itu membuat kupu-kupu yang tengah hinggap di kelopak bunga berhamburan pergi. Gadis itu Jeonghan Yoon Brandt namanya, dia mempunyai rupa bak malaikat. Namun jangan salah, sifatnya tidak sinkron dengan wajahnya. Jeonghan mempunyai sifat yang jahil dan licik bgaikan evil, berbanding balik dengan adiknya Jisoo Yoon Brandt yang mempunyai sifat manja dan cengeng. Tapi terkadang Jisoo juga akan berubah bersifat seperti Jeonghan apalagi jika mereka sudah bersekutu, sehingga orang-orang menyebut mereka berdua sebagai evil twins.
Para tukang kebun yang melihat aksi kejar-kejaran dua menantu keluarga Herhardt itu menggelengkan kepala, mereka sudah bisa menebak dengan apa yang tengah terjadi diantara mereka berdua.
Jeonghan menoleh ke belakang dengan terus berlari, sekedar untuk melihat keberadaan Jisoo. "Kejar aku Jisuuu-"
Bugh!
"Aduhh!" Jeonghan meringis saat tanpa disengaja menabrak seseorang. Sial sekali!
"Kau menjahili saudaramu lagi?"
Jeonghan sedikit mendongakkan kepalanya, lalu beberapa detik kemudian dia menatap sengit seorang pria yang barusan dia tabrak. "Bukan urusanmu!"
"Jeonghan!" Memanggil tanpa embel-embel 'kakak', Jisoo berlari kecil menghampiri Jeonghan. Mata kucingnya melotot saat melihat Jeonghan langsung bersembunyi di balik tubuh Seungcheol Herhardt-suami Jeonghan. "Kembalikan jempit rambutku!"
"Tidak! Aku suka dengan jepit rambut ini."
"Tapi itu milikku!" Jisoo tidak terima jepit rambutnya diambil olehnya Jeonghan. Dengan rasa kesal, dia berusaha meraih tubuh Jeonghan yang bersembunyi di balik tubuh Seungcheol, tapi tidak bisa.
Jisoo mengeram kesal. "Kak Seungcheol, tolong aku!"
"Jeonghan, kembalikan jepit rambut itu pada adikmu," titah Seungcheol.
Di balik punggung, Jeonghan menggelengkan kepalanya cepat, pertanda bahwa ia menolak. "Tidak. Aku tidak mau!"
"Kak Jeonghan kembalikan~" Jisoo merengek seperti anak kecil tapi Jeonghan tidak peduli.
"Ada apa ini?"
Jisoo menoleh ke belakang, telinganya mendengar suara lembut dari orang yang ia kenal. Dan benar saja, dia melihat keberadaan kedua ibunda mertuanya yaitu, Yoona Herhardt dan Tiffany Herhardt.
Jisoo, Jeonghan dan Seungcheol membungkukkan tubuhnya sedikit untuk memberi hormat kepada Yoona dan Tiffany. "Ada apa? Kenapa kalian ribut Jeonghan, Jisoo?" tanya Yoona sekali lagi untuk memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [svtgs]
Historical FictionKisah ini berlatar pada abad 20an, mengisahkan tentang perjalanan cinta para keturunan keluarga bangsawan Herhardt. "Takdir menyatukan kita." Seventeen gs‼️ Don't copy my story‼️