Typo itu wajar
.
.
.
.Mash menguap setelah menutup pintu mobil Rayne.
"Kenapa pagi banget si? Kata senior kaldo aja berangkatnya nanti sore" keluh mash sambil bersandar."Jangan tidur, ini bukan mau ke desa nya, tapi mau beli persediaan di suruh orter tadi" jawab Rayne lalu mulai menyalakan mesin mobilnya.
"Terus kenapa nggak sama senior orter aja belanjanya?"
"Nggak mau dia, dia juga senior gue ngga bisa nolak dong gue.. secara gue kan junior yang baik" jawab rayne."Lah, kenapa ngga ngajak finn aja si?" Keluhnya lagi.
"Gue di sini lah" mash menoleh ke kursi penumpang setelah mendengar suara finn."Kenapa lo nggak duduk di sini?" Tanya mash."Banyak tanya lo,Gue masi ngantuk pengin tiduran dulu" jawabnya.
Mash kembali menghadap kedepan sambil menghela nafas. "Bang, kalo udah ada finn ngapain lo ngajak gue?" Katanya kesal.
Rayne melirik mash sebentar lalu kembali fokus. "Latihan bangun pagi elah, nanti kalo udah di desa lo kebo gue ngga mau bangunin" jawab Rayne.
"Yaelah bang, lo pikir gue sesiang apa bangunnya?" Sengitnya.
"Jangan ngeluh mulu, nanti gue beliin krim puff" ucap Rayne membuat wajah mash sumringah seketika."Nah gitu dong dari tadi" katanya senang.
"Itu dia apart nya kak, aku turun sini aja" ucap finn.Mash mengernyit. "Lo mau kemana finn?" Tanya mash. "Nih, deadline nya nanti sore" jawab finn sambil menunjukkan tugasnya.
"Bilang aja mau kerja kelompok, ribet amat idup lo" kompor mash.
"Halah suka suka gue, ya udah kak, aku turun dulu" kata finn."Iyaa, nanti kalo mau pulang hubungin kakak aja, jangan kemana mana kalo kakak belum Dateng, ya?" Ucap rayne menasehati.
"Iya kak" katanya lalu pergi menuju apartemen Lemon untuk kerja kelompok.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Mash tak sengaja melirik tangan Rayne."Bang, itu pergelangan tangan lo kenapa?" Tanyanya saat melihat pergelangan tangan rayne terdapat garis merah muda, seperti habis di ikat dengan sangat kencang.
Rayne segera menutupnya.
"Eh itu, ini kemaren gue.. tangan gue masuk ke kandang kelinci terus nggak bisa keluar, jadi gue paksain" jawab rayne sambil tersenyum kikuk."Kok bulet itu?" Tanyanya lagi.
"Iya, pintunya bulet" jawab Rayne. Mash hanya ber oh ria saja."Btw dua² nya masuk semua tuh tangan?" Tanya mash lagi. Membuat rayne mendatarkan wajahnya. Emang selalu datar sih..
"Tangan gue masuk ke kandang yang lain" jawabnya. Mash kembali ber oh ria.
"Nah, udah sampe ayo turun" ucap rayne lalu mematikan mesin mobil.
Mereka turun.Mash memandangi gedung pusat perbelanjaan yang menjulang tinggi.
Rayne menarik tangan mash."Jangan di lepasin, nanti ilang" kata rayne lalu berjalan masuk.
"Btw bang, belanjanya pake duit siapa?" Tanya mash."Ngga tau orter, gue cuma di kasih kartu ireng" jawab rayne lalu melihat lihat Frozen food.
"Inget! Terus di deket gue kalo gue ngga lagi megang tangan lo" ucap Rayne.
"Oke sip" kata mash.Biarkan raymash belanja, kita alihkan cerita ke kaldo dan kawan².
"Do" panggil orter.
"Napa" jawabnya.
"Lo udah survei tempatnya?" Tanya orter."Udahsih" jawabnya.
"Eh, tempat yang buat KKN kan?" Ulang kaldo.
"Iya lah""Iya udah" kata kaldo sambil meminum kopi kaleng yang di belinya.
"Kayak gimana tempatnya?" Tanya orter lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Here.. [Mashle X Random Anime] End
RandomNiatnya mau KKN ke desa yang 'Katanya' bagus banget view nya, eh malah Jadi malapetaka Mash dan teman temannya berusaha keluar dari desa keramat tempat mereka melaksanakan KKN, beserta anak anak dari universitas lain yang hilang bulan lalu. berbagai...