Saat ini sedang ada pelajara matematika di kelasku, argh! Aku sangat benci pelajaran ini karena aku sangat sangat lemah dalam hal menghitung angka-angka yang selalu berderet dengan acak-acakan itu.
Selain karena aku yang lemah dalam hal menghitung guru yang mengajar pelajaran ini pun galak nya minta amun mentang-mentang aku yang paling cantik di kelas ini dia selalu menyuruhku kedepan untuk mengisi soal dan aku benci itu karena aku akan terlihat sangat bodoh di depan fadil nantinya.
Sembari menunggu guru tersayang ku tercinta ku ter jantung kiri ku itu aku melakukan hal favorit ku yaitu mencuri-curi pandang ke fadil dari ke jauhan.
Dan yah, fadil itu duduk di barisan kiri paling ujung sedangkan aku duduk di pojok paling kanan sangat panas jauh bukan? Kita seakan author dan jennie ruby jane. Terpisah oleh jarak dan negara.
Tapi itu ga masalah sama sekali, selagi aku masih bisa melihat wajah nya, duh kenapa kamu ganteng banget sih dil...
Dan lagi-lagi pandangan ku terganggu oleh kedatangan gadis paling menyebalkan siapa lagi kalau bukan si olali yang baru aja masuk ke dalam kelas. Dia duduk di barisan tengah dan itu menutupi pandangan ku untuk melihat fadil. Cihh, dasar pengganggu!!!
"Selamat pagi anak-anak" terdengar suara yang sangat familiar di telingaku yah itu guru kesayangan ku si jantung kiri ku akhirnya datang juga... Dan ritual pagi untuk memandang wajah tampan fadil pun gagal lagi. Thanks olali.
Aku tiba-tiba mempunyai ide untuk mengganggu lagi si olali ini kedengarannya sih kek jahat, tapi mau bagaimana lagi dia selalu saja ada di tengah-tengah hubungan ku bersama fadil.
Aku pun mengambil beberapa kertas, lalu meremasnya menjadi bentuk bola-bola dan langsung saja ku lemparkan ke kepala si olali. Yess. Kena!!
Dan kulihat si olali cuman celingak celinguk sambil kebingungan, karena dia ga tau siapa yang udah ngelempar kertas-kertas itu ke kepalanya. Haha ternyata seru juga ya melihat dia kebingungan seperti orang bodoh.
Dan lagi-lagi ku lemparkan kertas ini dan dia masih kebingungan siapa yang ngelempar kertas-kertas ini kepadanya.
Namun saat dia mengetahui aku yang melemparkan kertas-kertas ini dia langsung menunduk.
HAHAHAHA....
Dan keliatan nya dia sangat takut kepadaku, haha rasain!!!Aku sangat puas melihat ekspresi wajah nya yang keliatan bodoh sekaligus bego itu, sampai-sampai aku ga bisa nahan ketawa ku.
Sial... Pada akhirnya aku tertawa terbahak-bahak juga."HAHAHA bego banget sih"
Akan tetapi tawaku langsung terhenti, ketika ada seseorang di depan meja ku.
"JESSI!!! ngapain kamu ketawa-ketawi kaya gitu? Kamu tidak memperhatikan saya yang lagi menerangkan hah! Kamu mau kena hukuman?"
"Ah.. m..maaf miss" kataku yang sekarang merasa takut dengan guru tersayang ku ini.
"KAMU SAYA HUKUM HORMAT BENDERA SAMPE PELAJARAN SELESAI, UDAH TAU SEDANG BELAJAR KAMU MALAH KETAWA KETIWI!!!" Teriak guru ku itu di depan semua orang, oh shit! makin hancur image ku di depan fadil.
Dan ku lihat ke arah fadil dia seolah-olah melihat ku seperti orang aneh.
AHH!!! Aku benar-benar sangat malu, ini semua karena si olali itu!! Kalo saja dia tidak mengganggu ku sudah di pastikan tidak bakal seperti ini. Hari ini mood ku hancur karena dia! Semuanya karena dia!!!
Olali aku benar-benar membenci mu!!!
------------------------------------------
Pov olla
![](https://img.wattpad.com/cover/364364716-288-k614181.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
perikecil (kacila)
Fanfiction"laa boleh cium ga?" "h-hahh" "oyy ollaalii.." "apa jessi? jangan teriak² deh aku ga budeg tauu" "mandi bareng yu la" "e-ehh"