suasana kantin yang ramai dengan suara anak-anak yang sedang mengobrol dan makan, dan terlihat dua orang gadis yang sedang bergandengan tangan mengelilingi tempat jajanan
"olali lo mau makan apa?" tanya jessi
"ehh... kamu nanya aku jess?" tanya olla dengan wajah polosnya
"kagak, gua nanya anak sebelah noh." jawab jessi dengan memutar kedua bola matanya.
"oalah nanya orang lain toh, kirain nanya aku..." kata olla dengan muka yang sedih.
"iisshhh... lo itu bego atau gimana sih!? buruan! lo mau pesen apaan? biar gue yang traktir." kata jessi yang ga sabar dengan kepolosan olla.
"kamu kok tiba-tiba jadi baik gini sama aku sih jes?" kata olla yang ga nyangka sama apa yang barusan dia liat.
"gue ingetin lagi ya sama lo gue bukan baik sama lo! tapi gue cuman ngerasa ada utang budi aja sama lo. kan lo udah ngasi minum ke gue tadi!!! jadi jangan salah paham olali" kata jessi
olla hanya mengangguk-anggukan kepalanya dan melihat daftar menu yang tertera di kantin
"e-emmm... sebenernya aku udah nitip es cekek sama freya tadi..." cicit olla menjelaskan kepada jessi.
"ck! yaudah! kalo ga mau mak-"
"tapi kalau boleh akku mau bakso dan donat itu aja... hhe" kata olla sambil memotong ucapan jessi dan menunjuk ke arah makanan tersebut.
"nih olali minta di tampol ya mukanya.." kata jessi dalam hati.
"lo duduk di bangku itu. nanti gue yang bawain makanannya." kata jessi yang sudah tak ada tenaga untuk marah.
'hehehe... makasih banyak jessi" kata olla dengan senyum manisnya.
jessi menghela nafasnya, lalu mendatangi penjual bakso dan juga donat, tak lupa dia juga memesan makanan untuk dirinya sendiri karena saat ini perutnya sudah keroncongan.
sementara itu di tempat duduknya, olla melihat sahabatnya freya yang sedang melambai-lambaikan tangannya ke arah olla.
freya pun menghampiri olla dengan membawa makanan yang ia beli.
"ollaaa~ nih barusan aku abis beliin es cekek mu... maaf ya aga lama soalnya aku antri beli makanan punyaku dulu." kata freya ikut duduk di sebelah olla.
"gapapa ko, aku juga baru sampe kantin. ngomong-ngomong kamu pesen apa itu frey? tanya olla yang penasaran dengan makanan yang freya beli.
"ohh ini? ini namanya pempek kapal selam. makanan khas palembang, emangnya kamu belum pernah makan ya?" tanya freya balik kepada olla.
"belum, boleh aku cicip ga?" tanya olla dengan wajah polosnya.
"ga boleh!" jawab freya singkat.
"freya pelit ihh! aku marah nih!! huhh!" kata olla sambil menunjukan wajah cemberutnya ugh gadis itu merajuk.
freya yang melihat tingkah lucu olla pun tertawa.
"maksudnya ga boleh kalau ngga aku suapin, ayo buka mulutnya... aaa~" kata freya sambil menyodorkan suapan ke arah olla.
olla pun menerima suapan dari freya, melihat olla yang senyum dengan menyipitkan matanya membuat freya tak tahan untuk mengelus-elus kepala olla.
"ekhemm.." adegan uwu-uwu tersebut terhenti saat seorang gadis cindo berdiri di depan mereka berdua sambil membawa nampan berisi makanan.
"jessi? ngapain lo disini? mau ganggu olla lagi ya?!" kata freya sambil memicingkan matanya menatap jessi.
"bukan urusan lo." kata jessi dengan wajah datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
perikecil (kacila)
Fanfiction"laa boleh cium ga?" "h-hahh" "oyy ollaalii.." "apa jessi? jangan teriak² deh aku ga budeg tauu" "mandi bareng yu la" "e-ehh"