Surabaya
"Tidak semua rasa kecewa bisa di sembuhkan dengan kata maaf"
-Cintapunyacerita 🌷Hari ini kelas Celine tampil dengan yel yel dan gerakan lucu mereka walaupun terlihat tidak kompak namun memberikan kesan lucu, sayang pertandingan di menangkan oleh kakak kelas mereka, saat ini di dalam kelas sangat ricuh dengan pemain yang terlihat kesal dengan permainan mereka tadi.
"Udah gapapa masih ada classmeet lagi kok taun depan" Ucap Vina menyemangati anak kelasnya.
Vina dan Celine duduk di bawah kipas angin untuk mendinginkan badan mereka setelah berjoget joget heboh di lapangan panas tadi "ga yakin menang gue sama yel yel nya" Celetuk Celine
"Sama, ga expect bakal ancur gitu"
"Ya gimana mau kompak latian aja cuman sekali, h-1 pula" Vina terkekeh mendengar ucapan Celine barusan, Vina tahu ucapan Celine barusan untuk menyindir Indah yang masih saja diam seribu bahasa.
"Laper Vin, kantin yok" Vina mengangguk dan mengikuti Celine dari belakang.
Dikantin mereka bertemu dengan Aji dan Andrian "Andre mana?" Tanya Vina sedangkan Aji dan Andrian yang sendari tadi mengobrol mendadak diam melihat kedatangan mereka.
"di kelas lah orang dia masih kepalang emosi gitu" Vina mengangguk faham mendengar penjelasan Aji barusan.
"Bu beli bakso dua kaya biasa" Ucap Celine kepada ibu kantin.
"lu berdua mau pesen juga ga?" Aji dan Andrian menggeleng mendengar tawaran Celine.
"yaudah" Celine duduk di depan Andrian.
"Masih belum baikan juga sama Indah?" Celine mengangkat satu alisnya.
"penting banget kah?" Jawabnya
"gaboleh gitu, gitu gitu temen lu juga" Celine memutar bola mata malas.
"temen lu aja kali"
Hari minggu adalah hari yang di nantikan oleh Celine, anak itu tengah bermalas malasan di kasur kamarnya dengan laptop di depannya menampakan drama china yang tengah dirinya tonton, tak lama suara notifikasi dari handphonenya mengalihkan atensinya.
YOU ARE READING
all the moments with you
Fanfiction"𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨, 𝘭𝘶𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘭𝘢𝘮𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘨𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬. 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘯𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢�...