01

1.6K 103 8
                                    

"Mamaaa aku pergi duluuu"

"Sarapan duluu dekk"

"Ngak sempat banggg,duluan yaa"

Setelah mengatakan kata-kata itu,aku pun segera menyebrangi jalan raya didepan rumah ku,tidak menoleh kanan kiri.

Hingga tak terasa bahwa sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melaju dan menghantam tubuh ku.

Brakkk!!

Suara nyaring pun terdengar hingga beberapa orang pun keluar dari rumah mereka,begitu juga dengan Abang ku dan ibu ku.

Mereka yang melihat bahwa yang tertabrak itu aku pun, langsung berteriak histeris.

"Adekkkk"

"Dekkk"

Aku masih bisa melihat ibu yang menangis dan abang yang memangku kepala ku sambil terisak.

"Hiks,tahan ya dekk,mama sudah panggil ambulans"

"Iyaaa,tahan yaa dekk,adek Abang kan kuatt"

"A-aku ngakk kuat abangg,mama"panggil ku sejenak

"K-kenapa dek hikss,sini bilang sama mama hiks"

"S-sakitt maa"

"Tahan ya hanaa hikss, ambulans pasti datang"

"Heheh Abang jangan nangisss,nanti ganteng nya hilang hehe"

Seketika itu pula, pandangan ku kabur dan mulai gelap,suara yang memanggil pun mulai tidak terdengar kembali.

Hingga tiba-tiba aku membuka mata ku kembali,aku sudah ada di tempat yang berbeda.

'dimana?kok ada disini?makkk,abanggg?'

"Anataa,adik nya kagaya mau diberi nama apa?"

"Hanaa, Ubuyashiki Hana"

"Hanaa yaa,semoga kedepannya kau bisa membantu kakak mu mengurus organisasi pemburu iblis ini"

'hah?pemburu?iblis?aku masuk anime kahh?isekai kah?anjirr seru ni nampak nya'batin ku

Hingga disini lah aku berada sekarang,anime kimetsu no yaiba yang belum ku tonton sampai habis,bahkan manga nya belum selesai ku baca.

Jika begini aku belum bisa banyak membantu,tapi aku akan mencoba.

Malam ini,aku terbangun disebuah ruangan putih dan terdapat seorang wanita yang wajah nya tertutup oleh kain.

"Siapa?"tanya ku kepada perempuan itu

"Yori Hana,atau harus kah ku panggilan Ubuyashiki Hana, perkenalkan aku adalah Dewi perbatasan"ucap wanita itu

"Aaa,salam dewii"

"Tidak perlu kaku Hana,aku hanya diminta oleh dewa kematian untuk memberimu 3 keinginan,katakan lah"

"3 yaa,baiklah,yang 1.aku ingin bisa menguasai semua pernapasan bulan.
Yang ke 2.aku ingin terlepas dari kutukan turun-temurun keluarga Ubuyashiki.
Yang ke 3.Aku ingin bisa menguasai seluruh beladiri yang ada di kehidupan ku yang sebelum nya,itu saja"

"Baik lah Hana,kalau begitu sampai jumpa"

"Sampai jumpa juga dewi"

Aku pun membuka mata ku,sinar matahari pagi menerpa wajah ku,aku pun bangkit dari baring ku dan melihat kesamping ku.

Ubuyashiki kagaya,kakak ku yang berbeda 3 tahun dari ku,masih tertidur lelap disamping ku.

Aku pun segera bangkit berdiri dan melipat futon ku dan menyimpan kembali ke lemari.

Setelah itu,aku pergi keluar dan melihat bahwa ayah ku,sudah berpakaian rapi dan tersenyum lembut ke arah ku,terdapat kutukan yang sudah menyebar diwajah nya.

"Ohayou Hana"sapa ayah dipagi hari

"Ohayou mou Chichi-ue"sapa ku juga

"Mau ikut Chichi-ue rapat pilar"

"Tidak Chichi-ue,aku masih baru dan belum mandi"

"Souka,mandi dulu sana,setelah itu sarapan,ibu mu sudah memasak sarapa untuk kalian"

"Ha'ik Chichi-ue,kalau begitu aku pergi dulu"

"Sampai nanti Hana"

"Iyaa,sampai jumpa juga Chichi-ue"

Setelah mengatakan itu,aku pun pergi kedapur dan melihat haha-ue(ibu) sudah menyiapkan sarapan.

"Kemarilah Hana"

"Ha'ik"

Aku pun bergegas menuju ke arah nya dan duduk didepan nya, haha-ue pun menaruh semangkuk nasi dan didepan nya terdapat banyak sayur dan lauk.

Saat aku ingin mengangkat sumpit ku kedalam mulut,pintu fusuma terbuka,ternyata kagaya sudah bangun dan menuju ke dapur untuk sarapan juga.

"Kemarin lah,kagaya"

"Ha'ik haha-ue"

Setelah nya kagaya pun duduk disamping ku,dan menyantap sarapan yang sudah disajikan.

Disiang hari nya,aku mulai berjalan mengelilingi taman dan tidak sengaja bertemu dengan pilar api.

Rengoku sinjurou

"Salam Hana-sama,kenapa anda berkeliling sendirian,dimana para kakushi"

"Aku hanya ingin sendirian saja rengoku-san"

"Sebaik anda ditemani Hana-sama,maka saya saja yang menemaninya anda berkeliling"

"Tidak perlu,bukannya anda ada misi,pergi lah,dan lakukan tugas mu rengoku san,banyak orang yang bergantung kepada anda dan kalian semua"

"Baik lah jika anda bersikeras ingin sendiri,saya undur diri Hana-sama"

"Hati-hati rengoku-san"

"Tentu Hana-sama"

Selama disini,aku selalu merasa bahwa rengoku-san selalu mendekatiku dan selalu menemani ku kapan pun,bahkan disaat aku menjahilinya dia malah merona dan tertawa dengan ku.

Profil:
Nama: Ubuyashiki Hana
Jenis pernapasan: pernapasan bulan
Eye color :Biru laut
Hair color:putih dan biru diujungnya
👇👇

Profil:Nama: Ubuyashiki HanaJenis pernapasan: pernapasan bulanEye color :Biru lautHair color:putih dan biru diujungnya👇👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kagaya Ubuyashiki SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang